KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendal hingga Selasa 21 Januari 2025 malam, dampak kerusakan dari musibah bencana banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Bodri terjadi di dua kecamatan.
Wilayah yang terdampak adalah Kecamatan Patebon dan Kecamatan kota Kendal dengan jumlah desa sebanyak 10 desa dan kelurahan. Sedangkan jumlah warga yang terdampak mencapai 2.366 jiwa atau 965 kepala keluarga.
Banjir juga medendam 10 sarana ibadah, 6 sarana pendidikan dan 7 sarana perkantoran. Namun hingga Rabu 22 januari 2025 belum diketahui total kerugian dari banjir tersebut.
Sekretaris BPBD Kendal, Ahmad Huda Kurniawansah, Sekretaris BPBD Kendal mengatakan, titik pengungsian warga terdampak banjir ada di Dinas Perhubungan Kendal, SMA Negeri 1 Pegandon, Masjid At Taqwa Kebonharjo dan Car Centro Jambearum serta Rumah Dinas Bupati Kendal.
Baca Juga: Bayi Laki-laki Dibuang di Depan Ruko Kosong Gunungpati, Tali Pusar Layu dan Kering
“Kalau lokasi dapur umum yang terdata di kami ada di Gedung PKK Kabupaten Kendal, PMI Kendal, MI NU 1 Lanji dan Gedung Aswaja PCNU Kendal,” ujarnya.
Untuk wilayah terdampak banjir di Kecamatan Patebon ada di Desa Kebonharjo, Jambearum, Tambakrejo, Purwosari, Pidodokulon dan Purwokerto. Sedangkan di Kecamatan Kota Kendal di Kelurahan Jetis, Ngilir, Bugangin dan Langenharjo.
Sejumlah titik genangan air juga masih terlihat namun sebagain besar air yang masuk ke rumah warga sudah mulai surut.