KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Masih ada genangan di sekitar Pasar Bodri Jaya desa Kebonharjo dan komplek pertokoan mengakibatkan perekonomian masih lumpuh.
Tidak ada aktivitas jual beli dan warga masih disibukan dengan membersihkan barang dagangan usai terendam banjir akibat jebolnya tanggul KaliBodri.
Warung-warung dan kios yang berada di tepi jalan raya sebagian besar masih terendam air, bahkan belum memungkinkan untuk dibersihkan. Beberapa warung terlihat rusak dan ada juga kios yang roboh akibat derasnya aliran banjir.
Sementara itu, toko-toko yang lokasinya berada di area lebih tinggi sudah mulai dibersihkan. Namun banyak barang dagangan yang terlihat kotor dan rusak akibat terkena banjir.
Kawasan perumahan di Desa Kebonharjo yang berdekatan dengan pasar juga masih terendam banjir. Sebagian warga terlihat mulai membersihkan rumah dan barang-barang yang terkena dampak dan warga yang bertahan di tempat pengungsian.
Heru warga Kebonharjo mengatakan, bahwa banjir sulit surut karena saluran air yang ada terlalu sempit sehingga aliran air tersumbat.
Baca Juga: Warga Mulai Bersihkan Lumpur, BPBD Kendal Lakukan Penyedotan Air
“Kondisi ini sering terjadi setiap hujan deras pasti ada genangan. Kita berharap ada solusi jangka panjang dari pemerintah,” katanya Kamis 23 Januari 2025.
Penjabat Sekretaris Daerah Kendal, Agus Dwi Lestari menyatakan pemerintah daerah akan berupaya menata lingkungan yang lebih baik untuk mencegah kejadian serupa.
“Sebagai langkah penanganan darurat pemerintah kabupaten Kendal juga telah memperbaiki tanggul yang sebelumnya jebol akibat banjir. Tindakan ini dilakukan untuk mencegah meluasnya genangan air ke wilayah lainnya,” terangnya.
Masyarakat berharap pemerintah dapat memberikan solusi komprehensif untuk mencegah terulangnya banjir, sehingga kegiatan perekonomian dan kehidupan sehari-hari dapat kembali normal.