KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Meski belum sepenuhnya air yang menggenangi pemukiman surut, warga mulai membersihkan rumah mereka dari sisa-sisa air dan lumpur.
Warga bergotng royong bersama petugas dan relawan membersihkan lumpur yang menumpuk di jalan kampung dan tempat ibadah. Beberapa relawan mulai bergerak membantu warga membersihkan rumah warga, salah satunya Abdul Rosid dari PC Muhammadiyah Pegandon Kendal.
Bersama timnya tidak hanya membantu membersihkan rumah, tetapi juga membagikan makanan kepada warga terdampak banjir .
“Hari ini kami ingin membantu meringankan beban para korban banjir dengan membersihkan rumahnya dari kotoran lumpur dan banjir,” katanya Rabu 22 Januari 2025.
Warga perumahan Patebon Indah, Eko Subakti mengungkapkan bahwa meskipun air masih masuk ke dalam rumah, lumpur yang mengendap menjadi masalah utama.
“Lumpurnya banyak jadi harus diaduk terus supaya tidak mengendap di lantai sekaligus membersihkan lumpur yang menempel di tembok karena air yang tadinya dua meter sekarang tinggal sekitar 30 centimeter,” terangnya.
Baca Juga: Desa Langganan Banjir di Brebes, Pemprov Jateng Solusikan Parapet dan Penanaman Pohon di Hulu
Pemerintah kabupaten Kendal terus berupaya menangani dampak banjir ini dengan mengerahkan bantuan logistik dan tenaga tambahan. Wwarga berharap air segera surut sepenuhnya agar aktivitas normal dapat kembali dilakukan.
Saat ini listrik masih padam termasuk air PDAM juga belum mengalir sehingga tidak bisa maksimal dalam melakukan pembersihan lumpur dan sisa banjir.
Sementara itu, untuk mengurangi debit air yang masih menggenang di Perumahan Patebon Indah, BPBD Kendal dan Damkar Kendal mengerahkan mesin pompa untuk menyedot air.
Genanngan air yang tersisa disedot dan dibuang ke saluran pembuangan yang mulai surut, sehingga akan memudahkan proses evakuasi warga dan pembersihan lingkungan. Saat ini genangan air di perumahan Patebon Indah masih berkisar 20-30 centimeter.