KENDAL, AYOSEMARANG.COM - - Curah hujan yang tinggi dan tidak berhenti selama 2 hari menyebabkan banjir disejumlah titik. Dari data BPBD Kendal, tercatat ada 20 desa dan kelurahan di Kendal terdampak banjir.
Banjir setinggi sekitar 30-50 sentimeter menggenangi jalan dan pemukiman warga. Bahkan akibat banjir, beberapa sekolah meliburkan muridnya.
Dihubungi Kamis 30 Januari 2025,Sekretaris BPBD Kendal, Ahmad Huda Kurniawansah, mengatakan 20 desa dan kelurahan tersebut tersebar di 7 kecamatan. Yakni Kecamatan Kendal 10 kelurahan, Weleri 3 desa, Kaliwungu 1 desa dan Ringinarum 1 desa , Rowosari 2 Desa, Ngampel 1 Desa, Brangsong 2 desa
10 Kelurahan di Kecamatan Kendal yang terdampak yakni, Kelurahan Trompo, Kebondalem, Pegulon, Kalibuntu Wetan, dan Pekauman. Selain itu, Kelurahan Langenharjo, Patukangan, Ngilir, Balok, dan Bandengan.
Sedangkan tiga di Weleri yakni, Manggungsari, Penyangkringan, dan Montongsari. “Hujan terus menerus sejak Rabu sampai Kamis (29-30/1) mengakibatkan terjadinya banjir di beberapa wilayah di Kendal,” katanya.
Baca Juga: Daftar Daerah Rawan Banjir di Kota Semarang, Pantau Secara Langsung di Sini
Pihak BPBD Kendal telah melakukan Koordinasi dengan pemdes di wilayah terdampak banjir. Selain itu melakukan upaya monitoring tinggi rendahnya limpasan banjir di beberapa wilayah.
“Kami juga melakukan pemotongan pohon tumbang dan mengirimkan bantuan logistik untuk kebutuhan dapur umum di Desa Purwokerto Kecamatan Brangsong,” ujarnya.
Diakuinya, terdapat genangan air di beberapa titik lokasi dan masih menggenang di beberapa rumah warga. Kondisi cuaca hujan dengan intensitas sedang-tinggi disertai angin kencang diperkirakan masih akan berlangsung beberapa hari kedepan.
“Makanya kami minta warga untuk selalu waspada,” pungkasnya.