KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Tumpukan sampah terlihat menumpuk di sejumlah depo sampah dan tidak bisa diangkut oleh truk-truk sampah. Sudah hampir dua hari sampah ini menggunung belum juga diangkut.
Seperti yang terlihat di depo sampah Kaliwungu di jalan raya Kaliwungu, dua kontaner sampah sudah penuh dengan sampah dan sampah lainnya berserakan disekitar container.
Warga menanyakan banyaknya sampah yang masih menumpuk di depo tersebut. Biasanya sampah-sampah ini dibersihkan dan diangkut dengan truk setiap paginya.
“Ini sampahnya belum diangkut jadi menumpuk,” kata Sartono warga kaliwungu.
Dikonfirmasi Minggu 2 februari 2025, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kendal Aris Irwanto mengatakan, bahwa tidak bisa terangkutnya sampah disejumlah titik bukan karena armadanya tidak ada.
“Armada kami siap untuk mengangkut namun kendala yang ada adalah alat berat kami yang ada di TPA Darupono sedang mengalami kendala,” terangnya.
Baca Juga: Sampah Akibat Banjir Patebon Capai 1.000 Ton, DLH Targetkan Sebulan Baru Selesai
Dikatakan, dua alat berat milik DLH Kendal mengalami kerusakan sehingga tidak bisa berfungsi untuk mengambil sampah dari truk dan diturunkan ke TPA.
Menurutnya dua alat beratnya sedang dalam perbaikan dan sudah dicarikan suku cadangnya. “Kita sedang mengupayakan mencari suku cadang alat berat yang rusak ini. Semoga bisa segera dapat dan alat berat berfungsi normal kembali,” imbuhnya.
Aris menambahkan, sudah menyewa satu alat berat untuk dan ditempatkan di TPA Darupono namun tidak bisa maksimal karena jumlah sampah yang masuk banyak.
“Sekali lagi bukan tidak mau mengangkut atau membongkar sampah di TPA Darupono, melainkan karena alat berat kami sedang mengalami kendala dan sedang dalam perbaikan,” jelas Aris.
Dirinya berharap dalam waktu dua hari kedepan, suku cadang didapat dan perbaikan alat berat bisa selesai sehingga bisa bekerja membongkar sampah yang masuk ke TPA Darupono.
Warga diminta untuk bisa memilah sampah dan mengurangi sampah yang dibuang ke depo atau tempat sampah sementara sehingga tidak menambah tumpukan sampah yang ada.