KENDAL,AYOSEMARANG.id – Curah hujan yang tinggi selama hampir sepekan membuat jalan pantura Kendal mengalami kerusakan dan berlubang.
Jalan berlubang ini cukup membahayakan pengendara sepeda motor mengingat kedalaman lubang mencapai 20 centimeter.
Pengendara motor yang melintas diminta untuk berhati-hati telebih lagi di titik yang tergenang air karena tidak terlihat tertutup air.
Salah satu pengendara motor Sumardi mengatakan, kerusakan jalan Pantura Kendal ini hampir merata dari Weleri sampai Kaliwungu.
“Terutama di jalan yang belum dibeton,lubang jalan banyak terlihat. Paling parah di sekitar jembatan pas disambungan dan pantura Tlahab,” ungkapnya.
Kasat Lantas Polres Kendal AKP Engkos Sarkozi dihubungi Senin 03 Februari 2025 mengimbau untuk para pengemudi baik roda dua dan roda empat atau lebih yang melintas jalur pantura Kendal untuk hati hati.
“Imbauan ini bukan hanya untuk pengendara sepeda motor, pengendara roda empat atau lebih juga waspada karena kedalaman lubang banyak yang adalam, sehingga rawan kecelakaan,” terangnya.
Pihak Satlantas Polres Kendal sudah memberikan imbuan dan sosialisasi di Medsos dan buat spanduk di jalan.
Petugas juga memberikan tanda bahaya dengan memberikan cat berwarna putih di jalan yang berlubang sebagai penanda bagi pengguna jalan.
Dari data yang sudah dikumpulkan Satlantas Polres Kendal, setidaknya ada 5 titik yang berbahaya karena lubang di jalan banyak.
Yakni di Jembatan Sabetan, Jembatan sebelah Timur RM Pangestu, Jembatan Kali Blorong , Depan swalayan Sama-sama dan Pasar Kendal serta Kali Blukar arah Jakarta.
Satlantas Polres Kendal juga sudah mengirimkan surat kepada bina marga untuk melakukan perbaikan meskipun sementara.
“Surat permintaan agar lubang di sepanjang jalan Pantura Kendal diperbaiki sementara sudah kita layangkan. Hal ini untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas akibat jalan rusak,” pungkasnya.