KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Pengguna jalan yang biasa melintas di jalan Weleri-Temanggung harus ekstra hati-hati. Pasalnya ada empat titik bahu jalan yang longsor di wilayah Kecamatan Pageruyung.
Empat titik tersebut yakni tikungan suling wuni turut Desa Pagergunung , di dukuh Watudono Desa Surokonto wetan , di dukuh Nguwok Desa Surokonto wetan dan tanjakan cebak di dukuh Jambon Desa Pageruyung Kecamatan Pageruyung.
Bahu jalan yang mengalami longsor diduga karena curah hujan yang tinggi selama sepekan terakhir.
“Di wilayah Kecamatan Pageruyung cuaca hujan intensitas ringan sampai dengan lebat dan disertai angin kencang sejak rabu hingga saat ini,” kata Kapolsek Pageruyung Iptu Danan Christian dihubungi Kamis 6 Februari 2025.
Dikatakan curah hujan tinggi dan angin kencang ini kemudian mengakibatkan senderan gorong-gorong suling wuni longsor. “Panjang yang mengalami kebocoran 11 meter dengan tinggi 3,5 meter. Bahu jalan juga ambles sekitar 1 meter dan ada 3 titik bahu jalan longsor lainya,” imbuhnya.
Baca Juga: Daftar Daerah Rawan Longsor di Kota Semarang, Ada 4 Kecamatan Ini
Lokasi bahu jalan yang longsor merupakan jalan utama atau jalan Propinsi penghubung Kecamatan Sukorejo dan Kecamatan Weleri .
Pihaknya setelah menerima laporan tentang kejadian tersebut menuju TKP bersama DPU untuk mengecek ke lokasi. “Tadi Kanit Kamsel dan Kanit Gakkum Satlantas Polres Kendal juga sudah melakukan pengecekan dan melaporkan kepada pimpinan,” ujar Danang.
Untuk mengantisipasi kecelakaan dan memberikan peringatan kepada pengguna jalan, akan dipasang dan dibuatkan rambu-rambu peringatan di sekitar lokasi yang longsor.
