KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Sudah memasuki hari ke 17 paska bencana banjir yang terjadi kecamatan Patebon, namun sisa sisa bencana itu masih terlihat belum dibersihkan.
Masih banyak warga yang memerlukan bantuan untuk menghadapi kehidupan normal di kemudian hari. Hal inilah yang kemudian menggerakkan hati para notaris dan Pejabat Pembuat Akta Tanah Kabupaten Kendal, untuk mengumpulkan donasi bagi para korban banjir tersebut.
Donasi yang terkumpul tersebut ditujukan untuk membantu meringankan beban para korban terdampak banjir yang masih memerlukan dukungan dan bantuan dari masyarakat.
Bantuan disalurkan kepada warga di Desa Kebonharjo Patebon dan bantuan juga diserahkan kepada beberapa pegawai BPN, pegawai Bapenda yang terdampak banjir yang selama ini menjadi mitra dadi para notaris dan PPAT di Kendal.
Bantuan yang diberikan antara lain kasur, bantal, obat obatan, pakaian dalam Serta kebutuhan pangan lain yang diperlukan.
Baca Juga: Ini Cara Insan Seni Kendal Peduli Bencana, Berdayakan Warga Bersihkan Lumpur Sisa Banjir Patebon
"Diharapkan dengan adanya bantuan ini bisa membantu meringankan beban warga dalam menghadapi masa pasca banjir" papar ketua Ikatan Notaris kabupaten Kendal DR Junaidi.
Warga Kebonharjo sendiri menyambut baik adanya inisiatif dari para notaris dan PPAT kabupaten Kendal ini. Sebagaimana disampaikan oleh Toha, ketua RT 1 RW 5 desa kebonharjo.
Menurutnya, adanya bantuan ini cukup meringankan warga dalam memenuhi kebutuhan mereka yang belum bisa beraktivitas normal sepenuhnya pasca banjir.
“Kalau sisa lumpur masih ada dan harus dibersihkan karena masih ada yang belum sepenuhnya bersih,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, ketua Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah Kabupaten Kendal Nurkahmid turut hadir dalam pemberian sembako menyampaikan apresiasinya.
Menurutnya, tidak ada kata terlambat dalam membantu korban bencana. Karena bantuan tetap akan dibutuhkan korban bencana sampai mereka bisa kembali hidup normal untuk beraktivitas seperti sebelum bencana datang.
