KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Sebuah kapal nelayan kandas setelah diterjang dan dihantam ombak besar di Muara Tawang Desa Gempolsewu Kecamatan Rowosari Rbu 12 Februari 2025 pagi.
KMN Fadillah dengan nahkoda Slamet Huda warga Gempolsewu Rowosari ini mengangkut 3 anak buah kapal dan menggunakan jarring troll mini.
Kasatpolairud Polres Kendal AKP Susyanto mengatakan kejadian kecelakaan laut ini berawal saat KMP Fadillah sekitar pukul 03.00 WIB bertolak dari dermaga perikanan Tawang berangkat melaut.
“Saat kapal tiba di pintu Muara Tawang pada pukul 04.30 WIB tiba - tiba datang ombak dari belakang kapal dan menghantam kapal,” katanya.
Akibat ombak besar ini kapal miring dan mesin kapal mati yang mengakibatkan kapal larat ketepi dan kandas di muara.
Baca Juga: Cuaca Buruk di Semarang, Nahkoda Kapal di Pelabuhan Tanjung Emas Diminta untuk Tidak Melaut
“Melihat kondisi kapal miring dan kandas di muara tawang Nahkoda memerintahkan anak buah kapal untuk menyelamatkan diri dan menyelamatkan peralatan yang bisa di selamatkan untuk di bawa ketepi,” jelasnya.
Selanjutnya nahkoda menghubungi KNPT Tawang dan di teruskan kejadian tersebut kepada anggota Sat Polairud Polres Kendal untuk dilakukan pendataan.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, pemilik kapal mengalami kerugian sekitar Rp 50 juta karena kapal mengalami kerusakan dan mesin kapal juga mati.
“Untuk saat ini kapal perikanan belum bisa di evakuasi karena ombak besar. Rencananya KMN Fadillah akan dievakuasi sore hari menunggu kapal nelayan lain dengan gotong royong menarik kapal untuk dibawa ke dermaga,”pungkas Susyanto.