Kerahkan Orangtua Siswa Bersihkan Lumpur, agar KBM di SMPN 2 Patebon Normal

photo author
- Sabtu, 15 Februari 2025 | 20:23 WIB
Petugas BPBD Kendal membantu membersihkan meja kursi di SMP Negeri 2 Patebon.  (edi prayitno/kontributor Kendal)
Petugas BPBD Kendal membantu membersihkan meja kursi di SMP Negeri 2 Patebon. (edi prayitno/kontributor Kendal)

KENDAL,AYOSEMARANG.COM - -  Sudah hampir satu bulan,  endapan lumpur  sisa banjir yang ada di SMP Negeri 2 Patebon Kendal  belum selesai dibersihkan.

Upaya pembersihkan terus dilakukan dengan melibatkan orang tua siswa dan bantuan dari pemadam kebakaran serta BPBD Kendal.

Rencananya proses belajar mengajar akan kembali dilaksanakan hari senin 21 Februari mendatang,  setelah sebelumnya siswa belajar secara daring.

Kondisi lumpur yang ada di SMP Negeri 2 patebon ini belum sepenuhnya dibersihkan. Sejumlah ruangan bahkan masih terlihat lumpur yang mengendap, namun untuk ruang kelas hampir seluruhnya selesai dibersihkan.

Meja dan kursi siswa juga mulai dibersihkan dengan bantuan mesin semprot dari pemadam kebakaran dan BPBD Kendal. Ketebalan lumpur di dalam lingkungan sekolah mencapai satu meter,  sehingga proses pembersihan membutuhkan waktu yang cukup lama.

Siswa dan orangtua dikerahkan, sebagai bentuk kepedulian dan membantu agar proses belajar mengajar bisa kembali normal. “Kita juga aktif mengadakan kerja bakti harian  untuk membersihkan area sekolah terutama selokan yang sempat tersumbat lumpur,” kata Ketua Komite SMP N 2 Patebon, Puji Sumaryono.

Dikatakan sejak tanggal 21 januari lalu, komite sekolah telah menjadwalkan para wali murid  untuk turut serta dalam kegiatan kerja bakti.

Langkah ini dilakukan agar proses pembersihan bisa dipercepat, sehingga kegiatan belajar mengajar tatap muka dapat segera kembali normal.

Baca Juga: Warga ingin Sampah dan Lumpur Bekas Banjir di Patebon Segera Dibersihkan

Hingga saat ini hampir semua selokan di lingkungan sekolah telah bersih,  sehingga air dapat mengalir dengan lancar.

Meski demikian upaya pembersihan ruang kelas dan halaman sekolah masih terus dilakukan agar kondisi benar-benar kembali normal.

Kepala SMP Negeri 2 Patebon, Kuncoro Pujiarto mengatakan  hingga hari ke-26 pasca banjir, sekolah masih belum dapat digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.

“Sesuai arahan dari Disdik Kabupaten Kendal  siswa akan belajar daring selama satu bulan dan 21 februari 2025 mendatang siswa dapat kembali belajar tatap muka meskipun dengan kondisi seadanya,” ujarnya.

Kuncoro menambahkan prioritas diberikan kepada kelas 9  yang akan menghadapi kelulusan. Sementara kelas 7 dan 8 mungkin akan belajar secara bergantian  karena keterbatasan meja kursi yang rusak.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: E. Prayitno

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X