KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Gelar karya merupakan kegiatan puncak dari projek penguatan profil pelajar Pancasila atau P5 yang dilakukan oleh siswa.
Kegiatan ini merupakan ajang bagi siswa untuk memamerkan hasil karya mereka kepada khalayak. Seperti yang dilakukan siswa dan siswi SMA Negeri 1 Gemuh yang memamerkan karya siswanya berupa budidaya tanaman sayuran dengan hidroponik dan aeroponik.
Selain itu juga proyek pemanfaatan panel surya untuk peralatan rumah tangga seperti kipas angin dan lampu penerangan.
Isro'ah Dwi Waka Humas SMA Negeri 1 Gemuh mengatakan, gelar karya ini merupakan rangkaian hari jadi SMA Negeri 1 Gemuh.
“Kegiatan ini juga dalam rangkaian HUT Smagem dan puncak dari perayaannya dengan pameran hasil karya P5 siswa,” katanya disela-sela kegiatan gelar karya Selasa 25 Februari 2025.
Untuk gelar karya P5 juga memberikan ruang bagi siswa untuk menampilkan kreasinya baik menari, kesenian dan lainnya.
“Sedangkan untuk proyek P5 ada panel surya yang digunakan untuk kipas ataupun lampu penerangan. Ada juga teknologi pertanian yakni hidroponik dan aeroponik menanam sayur-sayuran yang lebih sehat,” imbuhnya.
Baca Juga: Panen Raya P5, SMAN 1 Semarang Gelar Pentas Seni hingga Bazar
Sementara Supriyanto, Pengawas SMA Cabang dinas pendidikan wilayah XIII Jawa Tengah mengatakan, P5 ini merupakan bagian dari kurikulum merdeka.
“P5 ini memiliki dimensi yang luar biasa karena menunjukan kolaborasi antara siswa dengan siswa, siswa dengan guru maupun siswa dengan masyarakat,” ungkapnya.
Dengan demikian kegiatan P5 perlu didukung karena memiliki manfaat yang sangat baik dan berguna bagi siswa itu sendiri.
Sedangkan Camat Gemuh Kartini mengatakan, kegiatan ini sangat positi karena gelar karya P5 karena mengasah kreativitas dan kewirausahaan siswa.
“Tadi saya lihat ada pemanfaatan teknologi terbarukan dengan panel surya dan hidroponik serta aneka makanan hasil kreasi siswa. Ini bisa menambah semangat siswa meningkatkan kemampuannya dalam belajra,” jelasnya.
Tujuan gelar karya P5 sendiri memanfaatkan hasil karya siswa dalam bentuk produk-produk berbasis kearifan lokal. Juga menampilkan kreativitas dan inovasi siswa dalam mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila serta penguatan dimensi beriman, berkebhinekaan global, gotong royong dan kreatif .