Sehari, Dua Minimarket di Kendal Dibobol, Modusnya Sama, Jebol Atap Kuras Rokok dan Uang

photo author
- Selasa, 25 Februari 2025 | 13:39 WIB
Karyawan minimarket di Desa Dempelrejo Ngampel menunjukan atap yang dijebol kawanan pencuri.  (edi prayitno/kontributor Kendal)
Karyawan minimarket di Desa Dempelrejo Ngampel menunjukan atap yang dijebol kawanan pencuri. (edi prayitno/kontributor Kendal)

 

KENDAL,AYOSEMARANG.COM -  - Dalam sehari 2 minimarket di Kecamatan Gemuh dan Ngampel dibobol pencuri. Modus pencurian di 2 minimarket ini hampir sama, yakni dengan menjebol atap minimarket dan masuk ke dalam untuk menguras rokok serta uang tunai.

Pencurian di 2 minimarket ini diketahui Selasa 25 februari 2025 pagi, saat karyawan minimarket hendak masuk ke toko dan membuka.

Pencurian minimarket pertama terjadi di wilayah Desa Dempelrejo Kecamatan  Ngampel. Kapolsek Pegandon AKP Adi Winarno mengatakan,  berdasarkan keterangan karyawan minimarket,  saat  membuka toko dan masuk dan melihat etalase rokok sudah berantakan.

“Kemudian  memeriksa bagian gudang belakang dan melihat atapnya sudah keadaan jebol atau rusak. Tidak hanya itu DVR CCTV juga sudah tidak ada sama halnya dengan brangkas yang sudah dibongkar,” jelasnya.

Dari pengecekan diketahui rokok berbagai merk di etalase raib digondol. Begitu juga dengan  uang tunai didalam brangkas sejumlah Rp. 32 juta juga hilang.

Baca Juga: Viral Pencurian Burung di Genuk Semarang, Aksi Pelaku Bikin Warganet Geli

“Pelaku belum diketahui namun modusnya  dengan  cara memanjat tembok belakang, kemudian membobol atap galvalum. Pelaku kemudian membobol plafon toko dan selanjutnya pelaku masuk kemudian merusak DVR CCTV dan  menguras rokok lalu membobol brangkas penyimpanan uang ,” imbuhnya.

Sementara pencurian yang sama juga terjadi di minimarket di jalan raya pantura Desa Pucangrejo Gemuh. Sama dengan yang di Ngampel, aksi pencurian ini diketahui saat karyawan masuk ke toko dan mendapati etalase rokok berantakan.

“Karyawan kemudian mengecek disekitar toko dan mendapati  kunci pintu gudang dalam keadaan rusak ada bekas congkelan serta  plafon dan atap berbahan baja ringan di ruang gudang toko  juga dalam keadaan berlubang,” terang Kapolsek Gemuh Iptu Zarkoni.

Kapolsek menambahkan, akibat pencurian ini pihak minimarket mengalami kerugian sekitar Rp 17 juta. Kedua kasus pencurian dengan pemberatan masih dalam penanganan Polsek Pegandon dan Polsek Gemuh.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: E. Prayitno

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X