Tamasya Daycare dan MBG: Solusi Cerdas Menghadapi Bonus Demografi

photo author
- Rabu, 26 Februari 2025 | 11:59 WIB
Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Wihaji saat kunjungan ke TPA Pertiwi di Boyolali pada Senin 24 Februari 2025. (istimewa.)
Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Wihaji saat kunjungan ke TPA Pertiwi di Boyolali pada Senin 24 Februari 2025. (istimewa.)

 

BOYOLALI, AYOSEMARANG.COM - Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Wihaji menyebut Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya) menjadi solusi nyata untuk menghadapi tantangan bonus demografi di Indonesia. Menurut Wihaji, pengasuhan anak yang baik harus tetap terjamin meski orang tua sibuk bekerja.

Dalam kunjungannya ke TPA Pertiwi di Boyolali pada Senin 24 Februari 2025, Wihaji menegaskan pentingnya keberadaan daycare, terutama di kota-kota besar yang seringkali kekurangan fasilitas pengasuhan yang terjangkau.

“Keberadaan daycare sangat dibutuhkan, terutama di kota-kota besar, di mana mencari pengasuh yang baik sulit dan biayanya tinggi. Ini menjadi tanggung jawab pemerintah untuk mendukung penyelenggaraan daycare yang berkualitas,” ujar Wihaji dalam keterangan tertulisnya, Rabu 26 Februari 2025.

Baca Juga: Anjuran Gus Baha Makanan yang Tepat untuk Berbuka Puasa, Tak Melulu Kurma!

Dia menambahkan pemerintah tidak hanya fokus pada aspek pengasuhan, tetapi juga pada integrasi program gizi yang penting bagi perkembangan anak. Wihaji menyebutkan bahwa program MBG (Makanan Bergizi) harus menjadi bagian dari layanan daycare, terutama untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Menurutnya, daycare bukan hanya tempat pengasuhan, tetapi juga sarana untuk memastikan anak-anak mendapatkan gizi yang cukup.

“Saya berencana berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional agar program MBG diterapkan di daycare, sehingga anak-anak yang dititipkan tidak hanya mendapatkan pengasuhan yang baik, tetapi juga nutrisi yang memadai,” jelasnya.

Wihaji juga mengajak berbagai pihak untuk berpartisipasi dalam mewujudkan daycare yang berbasis program gizi nasional. Dia mendorong perusahaan dan instansi pemerintah untuk turut memperluas akses fasilitas daycare yang berkualitas.

Baca Juga: BREAKING NEWS Kecelakaan Truk Tabrak Mobil Pengantar Anak Sekolah di Tanjakan Silayur Semarang

Dia berharap langkah ini dapat mengurangi kecemasan orang tua yang bekerja dan memastikan bahwa generasi penerus bangsa tumbuh dengan pengasuhan yang baik dan asupan gizi yang tepat.

“Pemerintah berkomitmen untuk memperluas akses daycare berbasis MBG, karena ini akan memberikan manfaat jangka panjang bagi kualitas generasi Indonesia,” tandas Wihaji.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: arri widiarto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X