Jumlah Pasien Terus Naik, Gubernur Jateng Inisiasi Pengembangan RSUD Dr Moewardi

photo author
- Senin, 10 Maret 2025 | 14:20 WIB
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi saat mengunjungi RSUD Dr Moewardi. Luthfi dorong peningkatan layanan.  (Humas Jateng)
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi saat mengunjungi RSUD Dr Moewardi. Luthfi dorong peningkatan layanan. (Humas Jateng)

AYOSEMARANG.COM -- Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mendorong agar dilakukan peningkatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Moewardi, Surakarta. Sebab, pengguna layanan rumah sakit milik pemerintah provinsi Jateng terus meningkat.

“Per hari hampir 2.000 pasien, (rujukan) dari Jawa Timur dan Jateng, semuanya (perawatan di) Moewardi. Ini harus kita tingkatkan,” tegas Luthfi saat mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Moewardi, Surakarta, Senin, 10 Maret 2025.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Jateng ini juga memimpin rapat bersama direksi rumah sakit membahas tentang pengembangan pelayanan dan peningkatan fasilitas.

Baca Juga: Oknum Polisi Salah Tangkap di Grobogan Akhirnya Diberi Sanksi, Sempat Lakukan Penganiayaan

“Saya sudah koordinasi dengan Kementerian Sosial dan Walikota Surakarta, ada beberapa tempat yang nanti bisa dikolaborasikan. Sehingga (RSUD) Moewardi ini tidak hanya ikon kebanggaan rumah sakit Jawa Tengah, tapi juga kebanggaan secara nasional,” ujar Mantan Kapolda Jateng ini.

Beberapa fasilitas yang perlu ditingkatkan, lanjut Luthfi, antara lain perluasan akses parkir. Hal ini menjadi kendala lantaran luasan rumah sakit tersebut hanya 4,7 hektare.

Ia berharap, rumah sakit kelas A tersebut benar-benar memberikan pelayanan dan kenyamanan bagi masyarakat.

Dalam kunjungan tersebut, Luthfi didampingi Wali Kota Surakarta, Respati Ardianto, Kepala Dinas Kesehatan, Yunita Dyah Suminar, Plt Direktur RSUD Dr Moewardi, dr. Heri Dwi Purnomo dan jajaran direksi rumah sakit setempat.

Baca Juga: Warga Patebon Lega, Disdukcapil Kendal Terbitkan Adminduk yang Tersapu Banjir

Sebagai informasi, rumah sakit Dr. Moewardi, memiliki spesialisasi pada pelayanan jantung dan kanker. Rumah sakit yang memiliki 930 tempat tidur ini juga memiliki laboratorium stem cell dan lainnya.

Jumlah pasien rawat jalan dan rawat inap menunjukkan trend kenaikan. Pada 2022 jumlah pasien rawat jalan mencapai 383.579 orang, pada 2023 meningkat menjadi 451.949 orang, pun pada 2024 juga kembali meningkat menjadi 520.360 orang.

Pasien yang rawat inap juga mengalami peningkatan dalam tiga tahun terakhir. Pada 2022 jumlah pasien rawat inap mencapai 37.860 orang, pada 2023 meningkat menjadi 51.949 orang. pada 2024 juga kembali meningkat menjadi 59.646 orang.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X