AYOSEMARANG.COM -- Malam Lailatul Qadar merupakan salah satu malam paling istimewa dalam agama Islam. Malam ini disebut dalam Al-Qur'an sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan (QS. Al-Qadr: 3), yang berarti bahwa ibadah yang dilakukan pada malam tersebut memiliki pahala yang jauh lebih besar dibandingkan ibadah di waktu-waktu lainnya. Lailatul Qadar terjadi di salah satu malam ganjil dalam sepuluh hari terakhir bulan Ramadan, namun waktu pastinya tidak diketahui secara pasti. Hal ini dimaksudkan agar umat Islam semakin bersungguh-sungguh dalam mencari dan menghidupkan malam-malam tersebut dengan berbagai amal kebaikan.
Keistimewaan Lailatul Qadar tidak hanya terletak pada besarnya pahala yang dijanjikan, tetapi juga pada turunnya para malaikat yang membawa keberkahan dan kedamaian hingga terbit fajar (QS. Al-Qadr: 4-5). Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah mereka, seperti salat malam, membaca Al-Qur’an, berzikir, berdoa, dan bersedekah. Bahkan, Rasulullah SAW memperbanyak ibadah di sepuluh malam terakhir Ramadan dan membangunkan keluarganya agar turut serta meraih keutamaan malam tersebut (HR. Bukhari dan Muslim).
Namun, meskipun malam ini penuh dengan keberkahan, ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari agar tidak kehilangan kesempatan meraih keutamaan Lailatul Qadar. Sayangnya, masih banyak orang yang kurang memahami pentingnya menjaga diri dari perbuatan yang dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan pahala di malam yang agung ini. Beberapa di antaranya terlalu sibuk dengan urusan duniawi, menghabiskan waktu dengan kegiatan yang tidak bermanfaat, atau bahkan melakukan hal-hal yang bertentangan dengan ajaran Islam.
Agar tidak melewatkan peluang emas ini, penting bagi kita untuk mengetahui pantangan-pantangan yang sebaiknya dihindari pada malam Lailatul Qadar. Dengan menjauhi hal-hal yang tidak baik dan memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk beribadah, kita bisa meraih keberkahan yang maksimal dari malam yang luar biasa ini. Berikut adalah beberapa pantangan yang perlu dihindari agar kita tidak kehilangan keutamaan Lailatul Qadar.
Baca Juga: Keutamaan Malam Lailatul Qadar dan Berbagai Cara Ibadah untuk Meraihnya
1. Mengabaikan Ibadah dan Malas Berdoa
Salah satu pantangan utama pada malam Lailatul Qadar adalah melewatkan kesempatan untuk beribadah. Malam yang penuh keberkahan ini seharusnya diisi dengan salat malam, membaca Al-Qur’an, berzikir, dan berdoa. Jika seseorang lebih memilih tidur atau melakukan hal-hal yang kurang bermanfaat, maka ia telah menyia-nyiakan kesempatan emas untuk mendapatkan pahala berlipat ganda.
2. Menghabiskan Waktu dengan Perbuatan Sia-sia
Banyak orang menganggap malam-malam terakhir Ramadan seperti malam biasa, sehingga mereka justru sibuk dengan aktivitas yang tidak bermanfaat, seperti menonton hiburan berlebihan, bermain gim, atau bersosial media tanpa tujuan yang jelas. Padahal, Lailatul Qadar adalah malam yang harus diisi dengan amal ibadah yang bisa mendekatkan diri kepada Allah SWT.
3. Bertengkar atau Berbuat Dosa
Malam Lailatul Qadar adalah waktu yang suci dan penuh rahmat. Oleh karena itu, sebaiknya dihindari segala bentuk pertengkaran, amarah, atau perbuatan dosa seperti berbohong, bergunjing, atau menyakiti orang lain. Perbuatan ini tidak hanya mengurangi pahala, tetapi juga dapat membuat seseorang kehilangan keberkahan malam tersebut.
Baca Juga: Kunci Jawaban Pendidikan Agama Islam (PAI) Kelas 12 Halaman 247 248 249 dan 250
4. Mengabaikan Kesempatan untuk Memohon Ampunan
Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk memperbanyak istighfar dan memohon ampunan kepada Allah SWT, terutama di malam-malam terakhir Ramadan. Sayangnya, banyak orang yang lalai dan tidak memanfaatkan kesempatan ini. Padahal, doa yang dipanjatkan di malam Lailatul Qadar memiliki peluang besar untuk dikabulkan oleh Allah SWT.