AYOSEMARANG.COM -- Inilah materi khutbah Jumat tentang 10 hari terakhir Ramadhan yang bisa langsung dibacakan.
Bulan Ramadhan adalah waktu yang penuh berkah bagi umat Islam di seluruh dunia. Di dalamnya terdapat banyak keutamaan, terutama pada sepuluh hari terakhir yang menjadi puncak ibadah bagi kaum muslimin. Pada fase ini, umat Islam dianjurkan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan meningkatkan ibadah, seperti shalat malam, membaca Al-Qur'an, berdzikir, dan berdoa.
Salah satu momen istimewa dalam sepuluh hari terakhir Ramadhan adalah malam Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan. Rasulullah SAW sendiri memberikan contoh dengan meningkatkan ibadahnya pada malam-malam ini, bahkan melakukan i’tikaf di masjid. Oleh karena itu, penting bagi setiap muslim untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya agar tidak melewatkan keberkahan yang Allah SWT janjikan.
Sebagai bentuk pembinaan spiritual, khutbah Jumat yang membahas keutamaan sepuluh hari terakhir Ramadhan dapat menjadi pengingat bagi umat Islam untuk semakin memperbanyak amal ibadah. Khutbah ini tidak hanya memberikan wawasan tentang keistimewaan malam-malam terakhir Ramadhan, tetapi juga membimbing jamaah untuk mengamalkan ajaran Rasulullah SAW dalam mengisi hari-hari penuh berkah ini.
Berikut materi khutbah Jumat tentang 10 hari terakhir Ramadhan 2025 yang bisa langsung dibacakan.
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,
Mengawali khutbah yang singkat ini, khatib berwasiat kepada kita semua, terutama kepada diri khatib pribadi untuk senantiasa berusaha meningkatkan ketakwaan dan keimanan kita kepada Allah swt dengan menjalankan semua kewajiban dan menjauhkan diri dari segala yang dilarang dan diharamkan.
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,
Tidak terasa, sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan telah tiba. Hari-hari terakhir Ramadhan ini akan menjadi saksi mengenai apa yang kita lakukan, apakah kita mampu mengisinya dengan berbagai kebaikan, ataukah kita termasuk mereka yang lalai, lengah dan teledor. Inilah saatnya kita berburu pahala. Inilah saatnya kita berburu ridha Allah. Inilah saatnya kita menuju kemenangan. Inilah saatnya kita menuju hari yang fitri.
Betapa banyak orang yang ingin menyambut kedatangannya, tapi jatah hidupnya telah habis. Betapa banyak orang yang berharap untuk bertemu dengannya dan memperoleh barakahnya, tapi ajal memutus harapannya. Kita bersyukur, Allah masih memberikan kesempatan kepada kita untuk bertemu dengan hari-hari terakhir Ramadhan kali ini. Semoga kita diberi kekuatan untuk memanfaatkannya sebaik mungkin dan mengisinya dengan berbagai ketaatan.
Hadirin yang dirahmati Allah,
Jika telah memasuki sepuluh malam terakhir Ramadhan, apa yang dilakukan Rasulullah saw? Sayyidah ‘Aisyah ra menceritakan:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم إِذَا دَخَلَ الْعَشْرُ ، أَحْيَا اللَّيْلَ، وَأَيْقَظَ أَهْلَهُ، وَجَدَّ، وَشَدَّ الْمِئْزَرَ (مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ وَاللَّفْظُ لِمُسْلِمٍ)
Artinya: Adalah Rasulullah apabila sepuluh malam terakhir Ramadhan telah tiba, beliau menghidupkan malam dengan shalat dan berbagai ibadah, membangunkan keluarganya untuk shalat malam dan ibadah-ibadah yang lain, bersungguh-sungguh dalam beribadah melebihi apa yang biasanya dilakukan dan tidak menggauli istri-istrinya, (HR. Al-Bukhari dan Muslim).