AYOSEMARANG.COM -- Kecelakaan maut menimpa rombongan jemaah umrah asal Indonesia di jalan Makkah-Madinah (Wadi Qudeid) Arab Saudi pada, Kamis 20 Maret 2025, pukul 13.30 waktu setempat atau 17.30 WIB.
Insiden ini melibatkan bus yang membawa 20 warga negara Indonesia (WNI) dengan sebuah jip double cabin. Tabrakan hebat tersebut menyebabkan bus terbalik dan terbakar.
Kecelakaan ini merenggut enam nyawa penumpang bus, sementara belasan lainnya mengalami luka-luka.
Baca Juga: Tidak Dibawa Pulang, Jenazah Korban Kebakaran Bus Umrah dari Semarang Dimakamkan di Arab Saudi
Salah satu keluarga korban berasal dari Banyumanik, Kota Semarang. Mereka adalah pasangan suami istri M Dawam Mahmud (49) dan Sumarsih (45), serta dua putri mereka, Areline Nawallya Adam (22) dan Audrya Malika Adam (16).
Berdasarkan laporan resmi dari Kepolisian Lalu Lintas Provinsi Makkah dengan nomor 6003847369, penyebab kecelakaan ini adalah jip Land Cruiser double cabin yang melaju dari arah berlawanan.
Kendaraan tersebut tiba-tiba melewati median jalan dan menghantam bus yang membawa rombongan jemaah umrah Indonesia. Dampak tabrakan begitu besar hingga menyebabkan kedua kendaraan terbakar.
Konsul Jenderal RI di Jeddah, Yusron Ambari, memberikan klarifikasi terkait kronologi kecelakaan.
Baca Juga: Pesan Terakhir Korban Kecelakaan Bus Umrah Asal Semarang, Sempat Titip Lukisan
"Dengan demikian, terdapat koreksi dari informasi sebelumnya, yang semula menyebutkan bahwa bus menabrak jeep yang menyalip, serta bahwa korban tewas di dalam jeep adalah dua warga negara Bangladesh," ungkap Yusron dalam keterangan persnya, dikutip Senin 24 MAret 2025
Hingga kini, otoritas setempat masih melakukan investigasi untuk mengungkap detail lebih lanjut terkait kecelakaan tersebut.
Kementerian Luar Negeri RI dan Konsulat Jenderal RI di Jeddah terus memantau perkembangan dan memberikan pendampingan kepada korban yang selamat serta keluarga korban yang meninggal dunia.