Asyik, Pemkab Kendal Tak Larang Warga Gelar Takbir Keliling  

photo author
- Rabu, 26 Maret 2025 | 11:03 WIB
Safari ramadhan bupati dan wakil bupati Kendal di Masjid Hidayatullah Desa Kebonagung Ngampel.  (edi  prayitno/kontributor kendal   )
Safari ramadhan bupati dan wakil bupati Kendal di Masjid Hidayatullah Desa Kebonagung Ngampel. (edi  prayitno/kontributor kendal  )

 

 

KENDAL,AYOSEMARANG.COM – Idul Fitri 1446 H membawa angin segar, pasalnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal tidak melarang warganya menggelar takbir keliling.

Hal ini disampaikan Wakil Bupati Kendal, Benny Karnadi usai Safari Ramadan bersama Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari di Masjid Hidayatullah Desa Kebonagung Ngampel, Selasa 25 maret 2025 petang.

"Untuk takbir keliling, Pemkab Kendal tidak melarang. Jadi silahkan untuk digelar," katanya.

Dikatakan,  alasan takbir keliling tidak dilarang, karena hal tersebut sudah menjadi tradisi umat muslim dalam merayakan lebaran.

"Takbir keliling itu sudah menjadi adat dan budaya masyarakat saat lebaran, khususnya di Pulau Jawa. Silahkan digelar, tapi harus tertib dan mentaati aturan," tegasnya.

Namun demikian, Wabup Benny tidak menjelaskan secara rinci apakah takbir keliling itu bisa digelar keluar dari kampung atau hanya cukup digelar berkeliling kampung saja serta boleh menggunakan sound horeg atau tidak.

Sementara itu, terkait dengan Safari Ramadan, Benny menyampaikan bahwa dari keliling di 18 kecamatan yang telah dilakukan banyak menemukan sejumlah infrastruktur dan fasilitas umum yang perlu diperbaiki.

Baca Juga: Tak Hanya di Safari Ramadhan, Bupati dan Wabup Kendal akan Rajin Turun ke Masyarakat

"Contohnya ya masjid ini yang sedang belum selesai pengerjaannya. Dan tadi bupati sudah menyampaikan agar pengurus bisa mengajukan proposal ke Pemkab untuk mendapatkan bantuan di 2026," jelasnya.

Sementara itu, Kades Kebonagung Widodo mengaku sangat bersyukur dengan kehadiran bupati dan wakil bupati di desanya.

"Saya sangat berterima kasih atas kehadiran Bupati dan Wakil Bupati Kendal. Ini adalah sejarah baru bagi desa kami, karena sepanjang sejarah baru kali ini di datangi bupati," kata Widodo.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada bupati yang akan membantu proses pembangunan Masjid Hidayatullah di desanya tersebut. Dijelaskan, masjid di desanya saat ini kondisinya baru dalam proses pembangunan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: E. Prayitno

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X