Dishub meminta masyarakat agar lebih memahami prioritas kepentingan, seandainya terjadi penumpukan kendaraan di jalur dalam.
"Prioritas saat ini adalah jalur Pantura. Otomatis jalur dalam juga berdampak, karena begitu yang di Pantura durasi hijaunya bertambah, maka jalur dalam merahnya bertambah," beber Sofyan.
Di sisi lain, Dishub Kendal juga memberlakukan skema flashing, atau lampu kedip di 3 titik raffic light jalur Sukorejo - Temanggung.
Lokasi itu, dinilai berpotensi mengundang kemacetan jika tetap menerapkan sistem normal.
Sofyan menuturkan, pihaknya telah menyiapkan skema pengaturan manual dengan menyiagakan petugas jaga untuk membantu mengatur lalu lintas.
"Di sana ruas jalannya sempit dan terbatas, mulai simpag Kebumen, Sapen, dan Belimbing. Tadi jam 10 sudah kita terapkan karena lalu lintas lokalnya tinggi,"
Baca Juga: Antusias Warga Kendal Ikut Mudik Gratis Tinggi, Pemkab Kendal akan Tambah Armada
"Kami sudah setting tapi tidak maksimal, akhirnya kita flashing sehingga lalu lintas tetap lancar." sambungnya.
Dijelaskannya, skema penambahan durasi lampu hijau akan diberlakukan hingga 6 April 2025.
"Kembali normal rencana tanggal 7 April semua, sehingga tidak terjadi penumpukan jalur. Karena tanggal 8 itu cuti bersama dan kepadatan diprediksi sudah selesai," tandasnya.