AYOSEMARANG.COM -- Jika Anda membutuhkan contoh tausiah halal bihalal Idul Fitri, bisa memanfaatkan teks berikut ini sebagai inspirasi.
Setelah merayakan Hari Raya Idul Fitri, biasanya akan diadakan acara halal bihalal di berbagai keluarga, komunitas, maupun tempat.
Dalam pelaksanaannya, seringkali diselipkan tausiah yang isinya berkaitan dengan acara halal bihalal.
Baca Juga: Puasa Syawal Sampai Tanggal Berapa? Ini Jadwal Puasa Sunah Usai Idul Fitri 2025
Berikut ini ditampilkan contoh tausiah halal bihalal Idul Fitri yang singkat, sehingga para pendengar tidak akan bosan dengan isi ceramah yang berbelit-belit.
Contoh Tausiah Halal Bihalal Idul Fitri
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Bapak, Ibu, serta saudara-saudara kaum Muslimin dan Muslimat yang dirahmati Allah SWT,
Baca Juga: Niat Puasa Sunnah Setelah Idul Fitri, Dilaksanakan Selama 6 Hari di Bulan Syawal
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar—dan memang begitulah adanya—bahwa meminta maaf jauh lebih mudah daripada memberi maaf. Meminta maaf mungkin cukup dengan mengucap dua tiga kata dari bibir, tapi memaafkan kesalahan yang pernah menyakiti hati, itu urusan yang tidak sederhana.
Seseorang bisa dengan mudah datang meminta maaf kepada kita. Tapi apakah hati kita juga bisa semudah itu untuk mengikhlaskan dan menghapus rasa sakit yang ditinggalkannya?
Lalu bagaimana sebaiknya kita bersikap saat menjadi pihak yang disakiti atau dizalimi? Haruskah kita memberi maaf meski hati belum sepenuhnya sembuh dari luka?
Allah SWT menuntun kita lewat firman-Nya dalam Surah Al-Maidah ayat 13:
"Maka maafkanlah mereka dan biarkanlah mereka, sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berbuat baik."
Baca Juga: Bacaan Niat dan Doa Buka Puasa Syawal, Puasa Sunah 6 Hari Setelah Idul Fitri
