Gerakan Tanam Padi Serentak, Komitmen Bangun Pertanian di Kendal

photo author
- Rabu, 23 April 2025 | 15:35 WIB
Bupati, Dandim dan Kapolres Kendal saat melakukan gerakan menanam padi serentar di Dusun Lebo Desa Bumiayu Weleri.  (edi prayitno/kontributor kendal)
Bupati, Dandim dan Kapolres Kendal saat melakukan gerakan menanam padi serentar di Dusun Lebo Desa Bumiayu Weleri. (edi prayitno/kontributor kendal)

 

KENDAL,AYOSEMARANG.COM – Kabupaten Kendal kembali ikut ambil bagian dari program dan gerakan menanam padi serentak yang dilaksanakan di 14 propinsi. Kegiatan ini sebagai bentuk semangat ketahanan pangan nasional  dan dipusatkan di lahan pertanian Dusun Lebo, Desa Bumiayu, Kecamatan Weleri.

Sebanyak 50 peserta ambil bagian dalam kegiatan tersebut,  penanaman padi secara simbolis oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kendal Rabu 23 April 2025.

Kapolres Kendal AKBP Hendry Susanto Sianipar menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan ini yang menurutnya merupakan bentuk nyata sinergi antara pemerintah dan masyarakat.

“Kegiatan ini bukan hanya simbolik, tapi juga momentum strategis untuk menguatkan ketahanan pangan. Polres Kendal mendukung penuh, khususnya dalam hal pengamanan dan keterlibatan langsung di lapangan,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa kehadiran Forkopimda menjadi bukti kuatnya komitmen bersama untuk membangun sektor pertanian yang tangguh dan berkelanjutan.

“Kami berharap, semangat yang ditanam hari ini tidak hanya tumbuh di sawah, tapi juga tumbuh dalam komitmen kita bersama untuk mensejahterakan petani dan menjaga kedaulatan pangan Indonesia,” pungkas Hendry.

Usai penanaman simbolis, kegiatan dilanjutkan dengan mengikuti video conference bersama Presiden Republik Indonesia, Jenderal (Purn) Prabowo Subianto. Dalam sambutannya, Presiden menyampaikan optimismenya atas kemajuan sektor pertanian nasional.

Baca Juga: Ketahanan Pangan, Pemdes Mojo Tanam 100 Kelapa Ginjah

“Alhamdulillah hari ini saya diundang Menteri Pertanian dan Gubernur Sumatra Selatan untuk melihat peningkatan lahan dari sawah tidak produktif, yang sekarang dibangun 105.000 hektare dengan teknik modern. Ini membuktikan bahwa Indonesia mampu memimpin resolusi hijau dunia,” ujar Presiden Prabowo.

Ia juga membagikan pengalamannya menabur benih menggunakan drone, yang mampu mencakup hingga 25 hektare dalam satu hari. Presiden menekankan pentingnya pemerataan hasil kekayaan negara, terutama bagi petani.

“Kalau pangan aman, maka negara aman. Negara kuat, negara kaya. Dan kekayaan itu harus dinikmati seluruh rakyat, bukan segelintir orang,” tegasnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari, Kapolres Kendal AKBP Hendry Susanto Sianipar, Dandim 0715/Kendal Ely Purwadi, Ketua DPRD Kendal Mahfud Sodiq, Kepala Kejaksaan Negeri Kendal, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Pandu Rapriat Ragajati, para camat, kepala desa, tokoh tani, serta perwakilan dari instansi vertikal dan kelompok tani Kecamatan Weleri.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: E. Prayitno

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X