AYOSEMARANG.COM -- Gelombang kedatangan jemaah haji Indonesia terus berlangsung di Arab Saudi. Hingga Selasa (6/5/2025) pukul 03.30 waktu setempat, sebanyak 72 Kelompok Terbang (Kloter) telah tiba di Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah.
Data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) Kementerian Agama mencatat total 28.057 jemaah sudah mendarat dari total rencana 525 kloter, atau sekitar 13,71 persen. Dari jumlah tersebut, 6.196 jemaah adalah lansia, yang menjadi prioritas utama layanan tahun ini.
Penempatan layanan ramah lansia dan disabilitas menjadi tema utama penyelenggaraan ibadah haji Indonesia tahun ini. Hal itu tercermin dalam struktur Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), serta kesiapsiagaan fasilitas dan layanan di setiap Daerah Kerja (Daker), termasuk Bandara, Madinah, Makkah, hingga Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
Prioritas Layanan Lansia di Bandara Madinah
Pantauan di Bandara AMAA menunjukkan bahwa PPIH dan otoritas Arab Saudi menyiapkan fasilitas pendukung khusus bagi lansia dan penyandang disabilitas. Fasilitas crane disiagakan untuk membantu penumpang kursi roda turun dari pesawat secara aman.
Kursi roda dan tenaga pendamping juga tersedia di berbagai titik strategis. Petugas Bandara dan PPIH dipastikan sudah memiliki pelatihan dan kepekaan dalam menangani kelompok rentan ini.
Kepala Daker Bandara PPIH, Abdul Basir, menegaskan bahwa pelayanan jemaah lansia menjadi prioritas sejak kedatangan di Bandara Madinah.
"Meskipun semua jenis layanan juga memiliki kepekaan untuk layanan lansia dan disabilitas," ujar Basir saat ditemui di Hotel SBUBoutique, Madinah, Arab Saudi, Senin (5/5/2025).
Otoritas Bandara Madinah bahkan menyediakan golf car untuk mengangkut jemaah lansia, disabilitas, dan jemaah sakit dari gate haji menuju paviliun atau ruang tunggu.
Karno (75), jemaah asal Embarkasi Solo, menyampaikan apresiasi atas pelayanan yang diterimanya selama proses perjalanan ibadah haji.
"Alhamdulillah, saya tidak mendapat kesulitan meskipun harus berpergian dengan kursi roda," ujarnya.
