AYOSEMARANG.COM -- Lebih dari 6.000 jemaah haji 2025 sudah tiba di Madinah melalui 17 kloter penerbangan pada, Jumat 2 Mei 2025, Waktu Arab Saudi.
Mayoritas jemaah calon haji 2025 yang sudah tiba adalah lansia yang menunggu antrean haji berkisar 13 tahun–15 tahun. Salah satunya adalah Supenti. Tiba di Bandara Amir Mohammad bin Abdul Aziz Madinah dengan pesawat Garuda kloter pertama melalui embarkasi Lombok (LOP 1).
Supenti yang kini berusia 80 tahun sudah menanti keberangkatan haji ini selama 15 tahun.
"Rumah saya di Trenggalek, tetapi anak saya di Lombok jadi ikut dengan anak saya. Alhamdulillah sekarang bisa pergi haji," katanya.
Meskipun bersuia 80 tahun, Supenti mengaku masih bersemangat dan kuat berjalan kaki tanpa bantuan kursi roda maupun tongkat.
"Alhamdulillah mudah-mudahan saya bisa kuat," ujarnya.
Cerita serupa juga disampaikan salah satu jemaah haji asal Jakarta Utara (Jakut), Tuhamah (68). Tiba di Madinah, Arab Saudi, untuk memulai rangkaian ibadah haji 2025. Tuhamah senang bisa berangkat haji usai menunggu giliran selama 13 tahun.
"Senang akhirnya bisa sampai kesini, sehat. 13 tahun menunggu untuk bisa berhaji," kata Tuhamah di Madinah, Arab Saudi, Jumat (2/5/2025).
Tuhamah mengatakan fisiknya masih kuat saat mendaftar haji 13 tahun lalu. Kini, Tuhamah mengaku lebih mudah lelah karena faktor usia.
"Harapanya di sini bisa sehat dan rangkaian ibadahnya lancar," ujarnya.
Tuhamah semakin senang karena mengetahui hotel tempatnya menginap dekat dengan Masjid Nabawi. Nenek 9 cucu ini mengaku bakal terus semangat untuk menjalani ibadah haji.
Jemaah lain asal Jakarta Utara, Suja'i (65), juga mengaku sangat bahagia bisa tiba di Madinah untuk memulai rangkaian ibadah haji. Suja'i mengatakan dirinya harus menunggu 13 tahun baru bisa berangkat haji.
"Senang bisa sampai sini, kondisi sehat. Daftar haji sudah 13 tahun, berangkat sendiri," tuturnya.
Sebagai informasi, ada 19 kloter jemaah haji gelombang pertama yang diberangkatkan hari ini dari Indonesia ke Saudi. Jemaah gelombang pertama akan menginap di Madinah lebih dulu sebelum menuju Makkah untuk puncak ibadah haji.