AYOSEMARANG.COM -- Ribuan pelayat mengiringi pemakaman anggota DPR RI dari Fraksi PKB, KH Alamudin Dimyati Rois atau Gus Alam, di kompleks Pondok Pesantren atau Ponpes Al Fadlu 2, Desa Sidorejo, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal, Selasa 6 Mei 2025.
Sebelum dimakamkan, jenazah Gus Alam dishalatkan terlebih dahulu di Masjid Al Mutaqqin Kaliwungu. Ia kemudian dimakamkan di sebelah makam ayahandanya, ulama kharismatik KH Dimyati Rois.
Prosesi pemakaman dihadiri sejumlah tokoh nasional dan pejabat daerah, antara lain Wakil Presiden ke-13 KH Ma'ruf Amin, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari, serta para kiai dan pengurus partai.
Baca Juga: Sang Suami Meninggal Dunia, Obrolan Istri Gus Alam Bikin Publik Pilu: Aku Meminta Ridho Njenengan...
Dalam kesempatan itu, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyampaikan rasa duka mendalam atas wafatnya Gus Alam.
"Saya bersama beberapa bupati hari ini datang ke rumah duka Gus Alam. Saya sebagai Gubernur mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya, semoga khusnul khotimah," ujarnya, dikutip Rabu, 7 Mei 2025.
Ahmad Luthfi mengenang sosok Gus Alam sebagai anggota dewan sekaligus tokoh agama yang memiliki dedikasi tinggi terhadap masyarakat Jawa Tengah.
"Beliau anggota dewan yang membawa aspirasi Jawa Tengah agar lebih baik. Ini kesan yang kami terima. Kami jajaran Pemprov dan bupati-wali kota merasa kehilangan terhadap salah satu putra terbaik Jawa Tengah ini," sambungnya.
Menurutnya, Gus Alam dikenal sebagai pribadi ramah dan aktif menghadiri berbagai kegiatan keagamaan di berbagai daerah.
KH Alamudin Dimyati Rois meninggal dunia pada, Selasa 6 Mei 2025, di Rumah Sakit Budi Rahayu Pekalongan.
Dia sempat dirawat intensif setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di Tol Pemalang pada Jumat dini hari, 2 Mei 2025. Mobil yang ditumpanginya menabrak bagian belakang truk saat hendak mendahului kendaraan di KM 315.
