Ada 9 Siswa SMP Di Kendal Tidak Lulus Sekolah, ini Penyebabnya

photo author
- Senin, 2 Juni 2025 | 18:33 WIB
Pelepasan siswa SMP Negeri 1 Brangsong.  (Dokumen)
Pelepasan siswa SMP Negeri 1 Brangsong. (Dokumen)

KENDAL,AYOSEMARANG.COM - Pengumuman kelulusan tingkat sekolah menengah pertama (SMP) dilaksanakan serentak pada senin 2 Juni 2025.
 
Menghindari  aksi konvoi dan arak-arakan yang berpotensi mengganggu ketertiban umum,  sejumlah sekolah memilih menyampaikan hasil kelulusan secara daring maupun tatap muka dengan pengawasan ketat.
 
Pengumuman dilakukan pada sore hari sekitar pukul 15:.00 WIB. Langkah ini diambil guna mencegah euforia berlebihan dari siswa yang dapat berujung pada konvoi kendaraan atau aksi corat-coret seragam.
 
Meskipun pengumuman dilakukan serentak,  masing-masing sekolah memiliki kebijakan tersendiri dalam teknis penyampaiannya.
 
Ada yang menyampaikan melalui daring,  agar siswa tidak perlu datang ke sekolah. Namun ada juga yang tetap menggelar pertemuan secara langsung dengan pendampingan orang tua dan pihak sekolah.
 
Salah satu sekolah yang telah menggelar pelepasan siswa secara langsung adalah SMP Negeri 1 Brangsong. Sebanyak 277 siswa yang lulus diserahkan secara simbolis kepada orang tua oleh pihak sekolah dan komite sekolah.
 
Kepala SMP Negeri 1 Brangsong, Abdullah menyampaikan bahwa seluruh siswa di sekolahnya lulus 100 persen.
 
"Untuk memberikan kenangan dan penghargaan bagi para siswa. Sekolah menggelar acara pelepasan secara sederhana di halaman sekolah. Kalau  kelulusan diumumkan secara daring pada pukul tiga sore," terangnya.
 
Tujuannya untuk mencegah kerumunan dan euforia berlebihan. "Kami juga menghimbau siswa untuk tidak melakukan konvoi atau corat-coret baju. Lebih baik seragam osis yang masih layak pakai disumbangkan kepada adik kelas yang membutuhkan," imbuhnya.
 
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Kendal, Ferinando Rad Bonay menyatakan bahwa pada tahun ini terdapat 113 sekolah negeri dan swasta di kendal dengan total peserta kelulusan mencapai 12. 183. 000 siswa.
 
 
"Tidak semua siswa dinyatakan lulus. Ada sembilan siswa yang tidak lulus karena tidak memenuhi syarat,  seperti tidak mengikuti ujian, tidak pernah masuk sekolah  dan melakukan pelanggaran berat terhadap aturan sekolah," terangnya.
 
ia juga mengimbau kepada para siswa yang lulus agar tidak merayakan kelulusan dengan tindakan negatif seperti konvoi atau aksi vandalisme.
 
Lebih baik rayakan dengan kegiatan yang positif, misalnya berbagi baju layak pakai kepada adik kelas atau siswa lain yang kurang mampu.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: E. Prayitno

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X