Hasil Survei LHKP Muhammadiyah Jateng untuk 100 Hari Luthfi-Yasin: Pendidikan Memuaskan, Catatan Personal Branding

photo author
- Selasa, 3 Juni 2025 | 21:03 WIB
LHKP Muhammadiyah usai merilis hasil survei 100 Hari Luthfi-Yasin. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
LHKP Muhammadiyah usai merilis hasil survei 100 Hari Luthfi-Yasin. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) PW Muhammadiyah Jateng, merilis survei 100 hari kepemimpinan Gubernur-Wagub Jawa Tengah Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen. Hasilnya, dari 11 program prioritas, publik menilai sudah berjalan dengan baik.

Acara yang berlangsung di Gedung Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jateng Selasa 3 Juni 2025 itu dihadiri Ketua LHKP Jayusman Arief, Ketua Bidang Studi dan Advokasi Publik Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) PWM Jateng Dr Cahyo Seftyono, Ketua Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TPPD) Provinsi Jawa Tengah Dr Zulkifli, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Jateng Siti Farida, serta anggota DPRD Jawa Tengah Yusuf Hidayat.

Ketua Bidang Studi dan Advokasi Publik, Cahyo Seftyono mengatakan, survei daring tersebut melibatkan 529 responden. Terdiri dari laki-laki 73,50 persen dan perempuan 26,50 persen, dengan rentang usia mulai dari 17-65 tahun.

Dia menyampaikan, sebagian besar responden mengetahui program yang dicanangkan oleh Luthfi dan Yasin.

Baca Juga: Bahaya! Jangan Pernah Download Mod APK di HP Android, Ini Alasannya

Cahyo mengatakan, dari 11 program, secara persentase sekitar 20 persen dinilai telah tercapai oleh publik, kemudian program yang sedang berjalan sekitar 60 persen, dan program yang belum ada progres sekitar 10-20 persen.

"Kinerja dari gubernur dan wakil gubernur secara umum, dari 11 program prioritas pembangunan itu mayoritas sudah berjalan dengan sangat baik," tuturnya

Cahyo menggarisbawahi, beberapa program yang mendapatkan atensi tinggi dari masyarakat, yakni sektor pendidikan dan tata kelola good governance.

"Yang menonjol pendidikan, dianggap sudah sangat berhasil, di atas 70 persen kalau tidak salah ya. Dari sisi penganggaran juga sudah ditingkatkan. Juga peningkatan tata kelola good governance, tadi oleh ketua Tim Percepatan Pembangunan Daerah sudah mulai ditata kembali, saya pikir itu yang kemudian lima tahun itu menjadi sangat positif," urainya.

Baca Juga: Mayat Membusuk Ditemukan di Sawah Dekat RSS Langenharjo

Cahyo membeberkan, survei itu bertujuan agar ke depan pemerintahan Luthfi-Yasin, lebih menyampaikan hasil-hasil pendidikan melalui kanal kanal digital. Sebab, gencarnya penetrasi digital, turut memengaruhi pola konsumsi informasi masyarakat.

Dengan demikian, masyarakat diharap merasa memiliki, dan meningkatkan engagement publik pada program pemerintah.

Selaras, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Jateng Siti Farida mengatakan, sektor pendidikan pada era Luthfi-Yasin mendapat perhatian besar. Hal itu dapat dilihat dari layanan aduan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025.

"Tadi memang ada PR, bahwa tata kelola birokrasi pendidikan semakin baik. Indikatornya sederhana, aduan yang paling banyak kami terima itu di pendidikan, tapi semua itu selesai dalam jangka cepat," jelasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X