3. Populasi sulit dikendalikan
Nyamuk dapat berkembang biak hanya dalam waktu beberapa hari di tempat yang tergenang air, bahkan dalam wadah sekecil tutup botol. Inilah yang membuat pengendalian nyamuk menjadi sangat menantang, terutama di daerah dengan sistem sanitasi buruk.
4. Serangannya tidak terdeteksi
Nyamuk bisa menggigit tanpa kita sadari. Saat menggigit, nyamuk menyuntikkan zat antikoagulan yang membuat darah tetap cair, sekaligus membius area gigitan. Hal ini membuat manusia baru menyadari setelah muncul rasa gatal atau gejala penyakit.
Penyakit Berbahaya yang Ditularkan Nyamuk
- Malaria
Penyakit ini ditularkan oleh nyamuk Anopheles yang membawa parasit Plasmodium. Malaria menyebabkan demam tinggi, menggigil, nyeri otot, dan jika tidak ditangani dapat berakibat fatal, terutama pada anak-anak dan ibu hamil.
- Demam berdarah dengue (DBD)
Nyamuk Aedes aegypti adalah penyebab utama DBD. Penyakit ini bisa membuat trombosit darah turun drastis dan menyebabkan perdarahan dalam. Jika terlambat penanganan, bisa menyebabkan kematian.
- Zika
Virus Zika dapat menyebabkan kelainan pada janin, termasuk mikrosefali atau kelainan ukuran kepala bayi yang terlalu kecil. Virus ini juga ditularkan oleh nyamuk Aedes.
Baca Juga: Jurusan Kuliah Bisnis Digital Nanti Kerja Apa? Ini 10 Peluang Karier Lulusannya
- Chikungunya
Meski tidak selalu berakibat fatal, penyakit ini menyebabkan demam dan nyeri sendi hebat yang bisa berlangsung berhari-hari hingga berminggu-minggu, mengganggu produktivitas penderitanya.
Langkah Pencegahan agar Terhindar dari Bahaya Nyamuk