KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Rumah kuno di Dusun Jambetsari Desa Krajan Kulon Kaliwungu ini sudah lebih kokoh dan terawat. Atap rumah yang sebelumnya mulai keropos dan rapuh sudah diganti dengan kayu yang lebih kuat.
Atap rumah yang berada di dalam gang ini depan Pasar Gladag juga terlihat lebih rapi dan tidak lagi khawatir bocor jika hujan. Rumah veteran pejuang Brimob yang dinas di Polda Jawa Tengah, Kapten purnawirawan Supardi sekarang lebih layak untuk ditinggali.
Tembok rumah yang berusia puluhan tahun yang sebelumnya lapuk dan ambrol, sudah diplester dengan semen yang kokoh. Rumah Kapten purnawirawan Supardi ini menjadi satu dari 3 rumah yang dibedah jajaran Polres Kendal yang bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Kendal.
Kamis 26 Juni 2025, proses bedah rumah selesai dilakukan dan diserahkan kepada keluarga untuk dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Bedah rumah ini dilaksanakan dalam rangka HUT Bhayangkara ke 79, setidaknya ada 3 rumah yakni di Kaliwungu, Kota Kendal dan Ringinarum.
Kapolres Kendal AKBP Hendry Susanto Sianipar mengungkapkan, bedah rumah milik tokoh purnawirawan yang dinas di Brimob Polda Jateng berusia 93 tahun ini merupakan bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat.
“Awalnya sempat ada postingan di medsos tentang kondisi rumah yang tidak layak dan Alhamdulillah bisa merenovasi rumahnya sehingga layak huni. Ini berkat sinergitas dengan pemerintah kabupaten Kendal yang bersama-sama mewujudkan rumah layak huni ini,”katanya.
Dikatakan, dengan bedah rumah ini nantinya bermanfaat bagi yang menerima dan mendekatkan Polri kepada masyarakat.
Baca Juga: Daftar Diskon Tiket Kereta Api di Bawah Rp100 Ribu yang Berangkat dari Stasiun Semarang
Sementara Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari yang juga hadir dalam acara tersebut menyambut baik dan berharap membawa manfaat bagi penerima bedah rumah.
“Ini merupakan kepedulian Polres Kendal kepada masyarakat yang membutuhkan dengan sinergi bersama Pemkab Kendal. Momen bedah rumah jadi bukti polri sebagai institusi yang dekat dengan masyarakat sesuai dengan slogan polri untuk masyarakat,” terangnya.
Bupati menambahkan, pemerintah kabupaten Kendal juga mempunyai program bedah rumah untuk rumah tidak layak huni.
Jumlahnya sendiri masih belum bisa diperkirakan namun anggaran yang digunakan untuk bedah rumah ini berasal dari pemerintah pusat, propinsi dan APBD kabupaten Kendal serta dari Baznas Kendal.
