AYOSEMARANG.COM -- Indeks kerukunan umat beragama di Jawa Tengah mengalami peningkatan pada tahun 2025, dengan capaian sebesar 78,98, naik dibandingkan tahun sebelumnya yang berada di angka 77,90.
Capaian tersebut disampaikan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin, dalam acara tasyakuran dan doa bersama HUT Bhayangkara ke-79 yang digelar di Pendopo Ki Djagga Manggala, Kabupaten Tegal, pada Sabtu, 5 Juli 2025.
Menurut Taj Yasin, kerukunan antarumat beragama menjadi fondasi penting dalam membangun bangsa. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga suasana damai dan penuh kebersamaan.
“Kerukunan umat beragama yang baik juga berkontribusi pada perekonomian yang baik,” ungkap Taj Yasin.
Ia pun menyampaikan apresiasi kepada jajaran Polri atas peran penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Taj Yasin menilai penguatan kelembagaan kepolisian tetap harus menjadi perhatian untuk menghadapi tantangan zaman.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Kabupaten Tegal, AKBP Bayu Prasetyo, membacakan sambutan Kapolda Jateng dan menyampaikan terima kasih kepada masyarakat atas inisiatif menggelar acara tasyakuran.
“Semoga acara ini bisa jadi momentum hubungan yang baik dengan masyarakat,” ujarnya.
Baca Juga: Jawa Tengah Bangun Dua PLTS Terapung Raksasa, Target Beroperasi 2027
Acara tasyakuran juga dihadiri tokoh ulama nasional, Habib Luthfi bin Yahya, yang menegaskan pentingnya menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri.
“Kalau masyarakat sudah membuatkan acara tasyakuran, maka hati-hati. Harus dijaga betul negara ini,” kata Habib Luthfi di hadapan para undangan.
Sementara itu, Wakil Bupati Tegal, Ahmad Kholid, menambahkan bahwa menjaga kebersamaan lintas agama dan antar elemen masyarakat sangat penting untuk merawat kedamaian di wilayahnya.
“Agar kedamaian yang diinginkan bisa dirasakan. Ini sesuatu yang harus dilakukan,” katanya.