KENDAL,AYOSEMARANG.COM – Potensi yang ada di Desa Peron Kecamatan Limbangan Kendal menarik perhatian hingga mancanegara. Belum lama ini, Utusan dari The Zayed Foundation melakukan kunjungan ke Desa Peron dan melihat potensi buah Alpukat dan Gula Aren di Peron.
The Zayed Foundation memang berkomitmen untuk membantu masyarakat termasuk masyarakat Indonesia khususnya di bidang pengembangan ekonomi.
Kedatangan rombongan ke Indonesia tidak lepas dari kedekatan dengan Presiden Ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dengan Syekh Zayed yang mengirim utusan langsung untuk melihat pengembangan ekonomi khususnya untuk komoditas Alpukat, Gula Aren, kopi dan rumput laut.
“Kami ingin melihat langsung pengembangan Alpukat dan Gula Aren di sini dan kami ingin bekerja sama untuk pengembangan ke depan,” ujar salah satu rombongan Zayed Foundation.
Dalam dialog dengan petani, rombongan ingin melihat langsung budi daya Alpukat dan proses pembuatan Gula Aren. Mereka berkomitmen untuk membantu warga agar kualitas Alpukat dan Gula Aren semakin baik.
Selain itu, tim dari Abu Dhabi akan melakukan pendampingan kepada warga khususnya di bidang SDM dan manajemen agar pengelolaan semakin baik.
Rombongan juga sempat bertanya dengan petani mengenai apa saja kendala yang dihadapi. Mereka berjanji akan memberikan beberapa pelatihan kepada petani agar produk yang dihasilkan lebih bagus lagi.
Ketua Bumdes Mukti Makmur, Suroso mengaku gembira dengan kedatangan dari rombongan The Zayed Foundation ke Desa Peron. Terlebih lagi, rombongan dari Timur Tengah tersebut berjanji akan membantu pemasaran Alpukat dan Gula Aren untuk masuk pasar ekspor.
“Ini sesuai dengan harapan kami agar patani Alpukat dan Gula Aren ada bimbingan dari mereka sehingga kualitasnya lebih bagus dan harganya juga makin baik. Dengan kualitas yang bagus tersebut harapan kami produknya bisa masuk pasar internasional,” ujar Suroso.
Suroso mengatakan produksi Alpukat di Desa Peron sangat melimpah. Dalam satu tahun produksinya bisa mencapai 3.000 ton. Sedangkan untuk Gula Aren produksinya bisa mencapai 3 ton per hari.
“Jadi kami sangat berharap dengan kedatangan tim dari The Zayed Foundation, produk Alpukat dan Gula Aren bisa meningkat kualitasnya dan bisa diekspor,” kata Suroso.
Secara khusus, Suroso mengaku berterima kasih kepada Presiden Ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yang telah membuka pintu khususnya dengan The Zayed Foundation. Menurut dia, Jokowi telah dua kali ke Peron untuk melihat langsung produksi Alpukat dan kula aren pada akhir tahun lalu dan awal tahun ini.
Baca Juga: Gula Aren Tumpuan Hidup Warga Desa Peron Limbangan Kendal, Dipasarkan Hampir Seluruh Wilayah Jateng
Bahkan, Jokowi juga menyempatkan berkeliling ke kebun alpulat dan melihat lansung pohon aren milik warga.