KENDAL,AYOSEMARANG.COM – Pilihan menjadi seorang sekuriti atau satuan pengamanan (Satpam) makin menarik bagi para pencari kerja di Kendal. Pasalnya, pelatihan Satpam Gada Pratama yang digelar Baznas Kabupaten Kendal tahun ini sepenuhnya dibiayai dari dana zakat.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua Baznas Kendal, H. Moh Antono usai penutupan pelatihan Satpam Gada Pratama di SKB Cepiring.
Sebanyak 50 peserta mengikuti pelatihan satpam kualifikasi Gada Pratama tingkat Polda Jateng tanpa perlu mengeluarkan biaya sepeser pun.
"Pelatihan ini dibiayai dari uang zakat. Setelah bekerja nantinya, para satpam ini juga akan berinfak," ujar Antono.
Antono menegaskan, program ini tidak hanya memberikan keahlian bagi peserta, tetapi juga membuka peluang kerja yang menjanjikan.
"Permintaan tenaga satpam cukup tinggi, baik dari perbankan maupun perusahaan lain. Saya yakin tidak lama lagi 50 satpam ini akan terserap semua di dunia kerja," jelasnya.
Selain itu, pelatihan ini turut membantu pemerintah mengurangi angka pengangguran di Kendal.
"Tahun 2025 ini ada 50 orang yang ikut, sehingga angka pengangguran berkurang," tambahnya.
Baca Juga: Pelatihan Satpam Gada Pratama , Upaya Tingkatkan Kualitas SDM dan Turunkan Pengangguran
Pelatihan yang berlangsung selama 11 hari ini berisi materi baris-berbaris, ketangkasan bela diri, penanganan kejadian perkara, hingga pengaturan lalu lintas.
Kegiatan ini rutin digelar setiap tahun. Pada 2024 lalu, tercatat ada 100 peserta yang mengikuti program serupa.
Pelatihan satpam ini merupakan kolaborasi Baznas Kendal bersama Polres Kendal, Pemkab Kendal, dan Polda Jateng. Dana pelatihan bersumber dari zakat para muzaki, pegawai negeri, dan instansi di Kabupaten Kendal.
"Peserta pelatihan harus penduduk asli Kendal, berusia maksimal 35 tahun, dan berpendidikan minimal SMA," pungkas Antono.