KENDAL,AYOSEMARANG.COM – Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpolkar) Kabupaten Kendal meluncurkan program inovatif bernama Sistem Informasi Peralatan Pemadam Kebakaran (Si Padam). Program ini digagas untuk mengatasi permasalahan internal, khususnya yang berkaitan dengan kesiapan dan ketepatan peralatan saat menanggapi bencana kebakaran.
Gagasan sistem ini dicetuskan oleh Jonny Rahendra, Kasie Teknik dan Peralatan pada Dinas Satpolkar Kabupaten Kendal. Si Padam dirancang sebagai panduan digital bagi petugas dalam mempersiapkan peralatan yang harus dibawa saat bertugas ke lapangan.
Jonny menjelaskan bahwa sistem ini akan terintegrasi dengan laporan masuk. "Dengan adanya Si Padam, persiapan peralatan akan lebih maksimal. Tidak ada lagi peralatan yang tertinggal, sehingga penanganan bencana kebakaran bisa dilakukan secara cepat dan tepat," ujarnya, Kamis.
Baca Juga: Kenal Lewat Aplikasi Kencan, Sekretaris Lurah di Semarang Lakukan Pelecehan Remaja 19 Tahun
Ia menambahkan, "Ketika ada laporan kebakaran melalui telepon, sistem akan secara otomatis menampilkan daftar peralatan yang harus dibawa. Dengan begitu, petugas tidak perlu repot membawa semua peralatan sekaligus, tetapi hanya yang relevan dengan kebutuhan di lapangan."
Inovasi ini mendapat apresiasi tinggi dari pimpinan Satpolkar Kendal. Kepala Satpolkar Kabupaten Kendal, Bambang Joko Pitono, menyatakan bahwa Si Padam merupakan terobosan penting untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja petugas pemadam.
"Kami sangat mengapresiasi gagasan dari Pak Jonny. Program ini membuat petugas lebih siap dan terarah. Peralatan yang dibawa sesuai kebutuhan, tidak kurang dan tidak berlebihan, sehingga kerja di lapangan lebih efektif," kata Bambang.
Dengan diimplementasikannya Si Padam, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal berharap penanganan bencana kebakaran dan berbagai insiden darurat lainnya dapat berjalan lebih maksimal, cepat, dan minim hambatan teknis yang disebabkan oleh ketidaksiapan atau keterlambatan peralatan.