Kawasan Industri Kendal Beri Harapan Baru, Pengangguran Anjlok Signifikan

photo author
- Rabu, 17 September 2025 | 15:00 WIB
Bupati Kendal saat menerima kunjungan Kerja Komisi B DPRD Provinsi Jawa Tengah, di Aula Rumah  Dinas Bupati Kendal.  (dokumen)
Bupati Kendal saat menerima kunjungan Kerja Komisi B DPRD Provinsi Jawa Tengah, di Aula Rumah  Dinas Bupati Kendal. (dokumen)

 

KENDAL,AYOSEMARANG.COM – Perkembangan Kawasan Industri Kendal (KIK) memberikan angin segar bagi dunia industri dan penyerapan tenaga kerja. Meski diakui masih ada beberapa kendala, namun Pemerintah Kabupaten Kendal terus memperbaiki hal tersebut.

Bupati Kendal, Hj. Dyah Kartika Permanasari menyebutkan Kawasan Industri Kendal memiliki dampak besar bagi penurunan pengangguran terbuka di Kabupaten Kendal.

Hingga bulan Agustus Tahun 2025 ini sudah ada 117 tenant atau investor yang berinvestasi, dan ada 48 pabrik yang sudah beroperasi, dan 29 pabrik masih dalam proses konstruksi.

"Dari tahun 2020 hingga 2024 ini Tingkat Penganguran di Kabupaten Kendal terus mengalami tren penurunan. Tahun 2020 menurun 5,67 persen, 2021 juga mengalami penurunan, kemudian tahun 2022 menurun menjadi 7,34 persen, tahun 2023 menurun 5,76 persen dan tahun 2024 juga menurun sebanyak 5,01 persen,” katanya saat menerima kunjungan Kerja Komisi B DPRD Provinsi Jawa Tengah, di Aula Rumah  Dinas Bupati Kendal.

Ditambahkan bupati, ditahun 2025 dengan semakin banyaknya pabrik yang beroperasi tentunya juga akan mengurangi lebih banyak lagi tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Kendal. Dengan demikan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kendal juga mengalami peningkatan.

Sampai Agustus 2025 Kawasan Industri Kendal telah menyerap tenaga kerja sebanyak 62.974 orang, dan realisasi penyerapan tenaga kerja lokal Kendal sebanyak 34.963 orang.

Pembangunan Kawasan Industri Kendal Tahap 1 dengan luas 1000 hektar sudah selesai, dan sedang berproses untuk pembangunan Kawasan Industri Kendal 2 dengan luas sekitar 1000 hektar.

Selain itu, juga sedang berproses untuk pembangunan Kawasan Industri Seafer, sehingga harapannya kedepan akan lebih meningkatkan perekonomian bagi masyarakat Kendal.

"Ya tentunya tidak mudah,  ada beberapa tantangan yang harus dihadapi oleh Pemerintah Kabupaten Kendal, diantaranya menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) sesuai dengan kebutuhan industri,” imbuhnya.

Tidak hanya itu fasilitas pelatihan terpusat bagi para calon tenaga kerja perlu ditingkatkan sehingga harapannya nanti ada sinergitas dari Pemerintah Provinsi untuk memfasilitasi hal tersebut.

Adapun upaya-upaya dan inovasi yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kendal dalam memfasilitasi para tenaga kerja, yaitu melakukan MoU dengan stakeholder terkait untuk pelatihan kerja yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Baca Juga: Pabrik Baru Berdiri di KIK, Pemkab Kendal komitmen Pertahankan Capaian Investasi Tertinggi

Sementara Sekretaris Komisi B Sholeha Kurniawati mengatakan DPRD Provinsi turun ke daerah-daerah untuk mendengar langsung apa saja yang menjadi kendala dan apa saja yang sudah dilakukan Pemerintah Daerah, termasuk penanganan pengangguran.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: E. Prayitno

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X