Optimis Akhir 2025, Pekerjaan Atap dan Finishing RSNU Kendal Selesai

photo author
- Senin, 29 September 2025 | 09:57 WIB
Tasyakuran sederhana lanjutan pembangunan RSNU Kendal.  (dokumen)
Tasyakuran sederhana lanjutan pembangunan RSNU Kendal. (dokumen)

KENDAL,AYOSEMARANG.COM – Ketua Pembangunan RSNNU Kendal Sugiono, menegaskan bahwa pembangunan tidak pernah berhenti. Dikatakan, tidak adanya aktivias pekerjaan  karena menunggu umur beton minimal satu bulan agar kuat.

“Ini hanya dipahami sebagai 'berhenti' oleh mereka yang kurang paham teknis," ujar Sugiono.

Ia menambahkan, tahun ini target utama adalah menyelesaikan pengecoran atap. Saat ini, RSNU memiliki dana tunai Rp300 juta. Sementara kebutuhan untuk menyelesaikan atap sekitar Rp500 juta, kekurangan Rp200 juta dipastikan akan tertutupi hingga akhir tahun ini.

Dirinya mengaku optimis di akhir 2025 ini, pekerjaan atap dan beberapa finishing sudah berjalan. Targetnya, pembangunan akan selesai pada 2026 dan RSNU sudah bisa operasional pada 2027.

Ia juga menegaskan bahwa pembangunan RSNU akan jalan terus, disokong oleh dana pemerintah maupun dukungan dari masyarakat.

Sementara itu Bendahara PCNU Kendal Moh Nurwahib mengatakan setoran rutin dari kaleng LAZISNU untuk RSNU sempat dihentikan pada 2023 dan 2024.

Baca Juga: Meski Dana Daerah Dipotong, PCNU Kendal Minta Hibah RSNU Jangan Ikut Tergeser

Penghentian sementara ini bertujuan untuk menunjang kegiatan-kegiatan sosial dan pendidikan yang fokus pada program empat pilar di tingkat ranting.

"Empat pilar tersebut meliputi Bangkitkan Usaha Umat, Sehatkan Masyarakat, Cerdaskan Santri, dan Bahagiakan Anak Yatim Dhuafa," jelas Nurwahib.

Mulai tahun 2025, LAZISNU kembali menyetor untuk pembangunan RSNU dengan rata-rata Rp20 juta hingga Rp25 juta per bulan.

Ketua PCNU Kendal KH Muh Mustamsikin menjelaskan total pengeluaran pembangunan RSNU telah mencapai Rp13 miliar, melebihi dana hibah Rp8 miliar yang diterima.

"Ini adalah jawaban bagi yang mempertanyakan progres RSNU. Dana hibah 8 M sudah dipertanggungjawabkan, didampingi kejaksaan, dan sudah diperiksa oleh BPK," tegasnya.

Ia menjamin pengurus tidak mengambil bagian sepeserpun dalam pengelolaan sumbangan RSNU, bahkan sering harus tombok untuk menghidupkan NU.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: E. Prayitno

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X