KENDAL,AYOSEMARANG.COM – Mahasiswa Baru (Maba) Politeknik Furnitur dan Pengolahan Kayu (Polifurneka) Kendal digembleng dan mengikuti kegiatan bela negara bersama Komando Latihan Rindam IV/Diponegoro Barak Bantir.
Tak sekadar latihan fisik, kegiatan ini untuk menanamkan nasionalisme, disiplin, dan kerja sama.
Direktur Polifurneka Kendal, Peni Shoffiyati, mengatakan mahasiswa harus unggul di furnitur sekaligus berkarakter kuat.
“Bela negara bukan sekadar angkat senjata, tetapi menjaga negeri lewat disiplin, kejujuran, dan daya juang tinggi,” tegasnya Jumat 03 Oktober 2025.
Bela Negara ini dilaksanakan selama tiga hari dan mahasiswa dibekali materi wawasan kebangsaan, penguatan Pancasila, kedisiplinan, dan praktik baris-berbaris oleh instruktur TNI.
Baca Juga: Kampus Vokasi Paling Selektif, Polifurneka Kendal hanya Terima 145 Mahasiswa
Meski terik matahari menyengat, mahasiswa tetap antusias mengikuti setiap latihan.
Raihan Maulana Yusuf mengaku awalnya mengira kegiatan ini cuma baris-berbaris biasa.
“Ternyata banyak nilai hidup yang bisa dipetik,” ujarnya..
Sementara Sertu Ali Rudiyanto, instruktur bela negara, menekankan mahasiswa harus menyeimbangkan keterampilan teknis dengan jiwa kebangsaan.
“Di era globalisasi, mereka harus siap bersaing di industri global sekaligus menjadi warga negara yang berintegritas,” jelasnya.
Dengan pembekalan ini, Polifurneka Kendal berharap mahasiswanya siap jadi garda depan bangsa, bukan sekadar ahli furnitur.