KENDAL,AYOSEMARANG.COM – Semangat gotong royong warga Kelurahan Kebondalem patut diapresiasi. Minggu 5 oktober 2025, bersama mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) menggelar aksi peduli lingkungan di area Kalireyeng.
Kegiatan yang dilakukan yakni membersihkan sampah dan menanam puluhan bibit pohon penghijauan.
Dengan membawa alat kebersihan dan semangat kebersamaan, mereka bahu-membahu membersihkan area sekitar sungai serta menanam bibit pohon yang disediakan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kendal.
Kordes KKN UPGRIS Kelurahan Kebondalem, Yusuf Mansurudin, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya membangun kebiasaan baik dan menanamkan kesadaran menjaga lingkungan.
“Kami bersama masyarakat menanam 50 bibit pohon jenis palm, salam, dan kayu putih yang disediakan oleh DLH. Selain itu, kami juga membagikan tempat sampah organik dan anorganik agar warga dapat mulai memilah sampah dari rumah,” ungkapnya.
Menurutnya, aksi ini tidak hanya bertujuan menjaga kebersihan, tetapi juga menjadi langkah preventif menghadapi perubahan cuaca ekstrem.
“Kita ingin lingkungan tetap hijau dan sejuk. Kalau penghijauan dijaga, otomatis bisa mengantisipasi risiko banjir saat musim hujan,” jelasnya.
Ia juga berharap pemerintah daerah terus mendukung kegiatan serupa agar upaya pelestarian lingkungan tidak berhenti di sini.
Sementara itu, Lurah Kebondalem, Fajar Ribut Priyatno, memberikan apresiasi terhadap kolaborasi mahasiswa dan masyarakat ini.
Baca Juga: 76 Indonesia Downhill Urban 2025 Semarang Berakhir dengan Sengit, Jambol Digdaya dengan Waktu Tipis
“Kegiatan ini sejalan dengan program unggulan Bupati Kendal, Ibu Dyah Kartika Permanasari, yaitu gerakan bersih lingkungan. Semangat seperti ini perlu diteruskan oleh generasi KKN berikutnya dan ditunjang dengan perawatan yang berkelanjutan,” tegasnya.
Fajar menambahkan, pihak kelurahan juga mendorong adanya revitalisasi kawasan Kalireyeng agar kolaborasi ini tidak hanya berhenti pada aksi bersih-bersih, tetapi berkembang menjadi gerakan sosial-ekonomi yang bermanfaat bagi warga.
“Kami ingin Kalireyeng kembali hidup dan menjadi kebanggaan masyarakat Kebondalem,” ujarnya.
Ketua RT 12 RW 3, Suryanto, juga menekankan pentingnya keberlanjutan kegiatan tersebut.
