KENDAL,AYOSEMARANG.COM – Ada yang spesial di Hari Santri Nasional 2025 di Kabupaten Kendal. Dinilai sebagai Kepala Daerah yang peduli dengan pesantren. Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari meraih penghargaan Pesantren Award 2025.
Penghargaan bergengsi ini diserahkan langsung oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI dalam acara Malam Anugerah Pesantren Award 2025 di Aula HM Rasjidi, Kantor Kemenag Thamrin, Jakarta.
Penghargaan ini untuk kali pertama diraih Pemkab Kendal. Ajang bergengsi yang digelar Kemenang RI ini menjadi panggung pengakuan bagi daerah yang konsisten mendorong kemajuan pesantren di tanah air.
Melalui program seperti santripreneur, santri menulis hingga pemberdayaan UMKM pesantren, Pemkab Kendal dinilai mampu membangun sinergi antara pemerintah dan pesantren.
Tak hanya memberikan bantuan hibah, Pemkab juga menguatkan dasar hukum melalui Perda dan Perbup tentang pesantren.
“Bersyukur dengan penghargaan ini semoga bisa semakin meningkatkan dunia pesantren di Kendal,” katanya.
Baca Juga: 59 Pesantren di Kendal Belum Berizin, FKPP Soroti Kendala Legalitas
Bupati Dyah Kartika menerima penghargaan bersama Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, dan Bupati Bantaeng Fathul Fauzy Nurdin.
Keempatnya dinilai memiliki komitmen nyata dalam memperkuat peran dan kemandirian pesantren melalui berbagai program dan kebijakan pembangunan daerah.
“Prestasi ini menegaskan bahwa pesantren tak hanya menjadi penjaga nilai spiritual namun juga sumber daya pembangun peradaban,” imbuhnya.
Sementara Direktur Jenderal Pendidikan Islam Amien Suyitno dalam sambutannya menjelaskan, Pesantren Award 2025 merupakan penyelenggaraan perdana yang melalui proses seleksi ketat sejak 7 Juli 2025.
“Pesantren Award bukan sekadar ajang penghargaan, tetapi ruang apresiasi bagi dedikasi panjang pesantren dalam mencetak generasi berilmu, berakhlak, dan berdaya saing. Kita ingin dunia pesantren semakin mendapat tempat dalam pembangunan nasional,” ujarnya.