Setelah berhasil melewati banjir, jangan langsung mematikan mesin. Biarkan motor hidup beberapa saat di area kering agar panas mesin membantu menguapkan sisa air di knalpot.
Bila curiga ada air masuk ke CVT, oli mesin, atau gardan, segera bawa motor ke bengkel resmi untuk dilakukan pemeriksaan dan pengurasan oli.
“Menghadapi banjir, prinsip utama kita adalah mencegah lebih baik daripada memperbaiki. Motor matic tidak didesain sebagai perahu. Batas amannya sangat jelas, jika air sudah mendekati saringan udara, itu adalah zona merah,” tegas Oke.