KENDAL,AYOSEMARANG.COM – Banjir yang terjadi di sejumlah titik di Kaliwungu khususnya di sekitar Pasar Gladak dan Sekopek akibat dari limpasan sungai Aji.
Sungai yang kerap dipenuhi sampah dan sedimentasi yang sangat tinggi,mengakibatkan air meluap dan menggenangi jalan serta pemukiman hingga Pasar Gladak.
Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari mengatakan pihaknya akan segera melakukan normalisasi Kali Aji yang seringkali menjadi penyebab banjir di Kaliwungu.
Dia memastikan, normalisasi tersebut akan dilakukan tahun ini sesuai perencanaan dari Provinsi Jawa Tengah.
"Dari Provinsi menjadwalkan tahun ini, tapi kami masih menunggu jadwal," kata bupati yang akrab disapa Tika.
Selain menggunakan alokasi APBD Provinsi, Tika melanjutkan, pihaknya juga mengalokasikan dana pendampingan sebesar Rp 150 juta.
"Dari kami juga menyediakan dana pendampingan, itu termasuk sewa alat berat juga," tuturnya.
Baca Juga: Update Titik Banjir di Wilayah Semarang Timur, Sekitar Citarum Masih Tergenang
Data dari BPBD Kendal banjir dampak limpas Sungai Aji diantaranya Jl. Kyai H. Asyari Gladaksari Desa Plantaran Kecamatan Kaliwungu Selatan ketinggian air 30 cm, Pasar Gladak Kaliwungu ketinggian air 30 cm, Alun-alun Kaliwungu ketinggian air 30 cm.
Sementara banjir luapan sungai irigasi di Dusun Wonorejo Desa Wonorejo ketinggian air 10 cm dan Desa Sarirejo
Sementara itu Forkopimda Kendal Selasa 28 oktober 2025 melakukan peninjauan langsung ke lokasi banjir di Sungai Aji, Desa Plantaran, Kecamatan Kaliwungu Selatan.
Dari peninjauan ini mengidentifikasi dua masalah utama yang menjadi penyebab meluapnya Sungai Aji secara rutin saat hujan deras yakni pendangkalan sungai dan tumpukn sampah,
Kapolres Kendal AKBP Hendri Susanto Sianipar mengatakan pihaknya bersama Forkopimda telah melihat langsung kondisi Sungai Aji.