Sementara itu, proses pencarian korban di Cibeunying terus dilakukan. Kepala Kantor SAR Cilacap, Muhammad Abdullah, menyampaikan bahwa tim gabungan pada hari ketiga pencarian masih berupaya menemukan 20 warga yang tertimbun material longsor.
"Dua puluh korban itu berasal dari dua dusun, masing-masing 6 dari Tarukahan dan 14 dari Cibuyut," terangnya.
Baca Juga: 20 Warga Masih Hilang, BPBD Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
Pencarian melibatkan sembilan anjing pelacak dan sembilan alat berat yang disebar di beberapa titik rawan untuk mempercepat proses evakuasi.
Rita menegaskan bahwa meski operasi penyelamatan masih berjalan, kewaspadaan masyarakat harus tetap ditingkatkan mengingat curah hujan tinggi berpotensi memicu longsor susulan.
“Deteksi dini dan respons cepat benar-benar menentukan. Jangan lengah,” pungkasnya.
