PT Djarum Renovasi 25 Rumah di Purbalingga dan Banjarnegara

photo author
- Selasa, 25 November 2025 | 15:27 WIB
Untuk pertama kalinya, program RSLH hadir di Kabupaten Purbalingga dengan merenovasi dan membangun ulang 10 unit rumah yang mencakup empat hunian di Desa Cipawon, Kecamatan Bukateja dan enam di Desa Tlahab Lor, Kecamatan Karangreja. (dok.)
Untuk pertama kalinya, program RSLH hadir di Kabupaten Purbalingga dengan merenovasi dan membangun ulang 10 unit rumah yang mencakup empat hunian di Desa Cipawon, Kecamatan Bukateja dan enam di Desa Tlahab Lor, Kecamatan Karangreja. (dok.)

PURBALINGGA, AYOSEMARANG.COM– PT Djarum kembali menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program Rumah Sederhana Layak Huni (RSLH). Untuk pertama kalinya, program ini hadir di Kabupaten Purbalingga dengan merenovasi dan membangun ulang 10 rumah. Di Banjarnegara, 15 rumah tak layak huni juga mendapat perbaikan. Total dana yang digelontorkan untuk dua daerah tersebut mencapai lebih dari Rp1,5 miliar sebagai dukungan terhadap program nasional penyediaan 3 juta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Untuk tahap ini, PT Djarum mengalokasikan dana sekitar Rp60 juta per unit untuk tipe dua kamar dan Rp70 juta untuk tipe tiga kamar. Di Purbalingga, penerima manfaat tersebar di Desa Cipawon, Kecamatan Bukateja (4 rumah) dan Desa Tlahab Lor, Kecamatan Karangreja (6 rumah). Adapun di Banjarnegara, bantuan diberikan untuk delapan rumah di Desa Jalatunda, Kecamatan Mandiraja, serta tujuh rumah di Desa Kaliajir, Kecamatan Purwanegara.

Sartiyah, warga Desa Tlahab Lor, Purbalingga, mengaku sangat terbantu setelah rumahnya direnovasi. Hunian sebelumnya berlantai tanah, berdinding kayu, dan sering bocor saat hujan. “Kalau hujan, kami sulit tidur. Anak saya sering mengeluh. Sekarang rumah sudah bagus, tidak bocor, dan hangat. Terima kasih PT Djarum,” ujarnya, Selasa 25 November 2025.

Baca Juga: Olah TKP Mobil AKBP Basuki, Polisi Temukan Barang Bukti Baru Terkait Kematian Dosen Untag

Rasa syukur juga datang dari Evi Lestari, warga Desa Jalatunda, Banjarnegara. Rumahnya yang nyaris roboh kini berubah jauh lebih layak. “Dulu lantainya tanah, tidak ada kamar mandi. Sekarang sudah keramik dan punya kamar mandi sendiri. Bersyukur sekali,” katanya.

Wakil Bupati Purbalingga Dimas Prasetyahani menyampaikan apresiasi atas kontribusi PT Djarum dan berharap program semacam ini dapat mempercepat pemerataan kesejahteraan. “Kami berterima kasih atas bantuan 10 rumah dan penyediaan air bersih. Semoga manfaatnya dirasakan masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup mereka,” ujar Dimas saat peresmian program di Pendapa Kabupaten Purbalingga.

Acara tersebut dihadiri jajaran pemerintah daerah, Forkopimda, serta perwakilan PT Djarum dan PT Pralon.

General Manager Community Development PT Djarum, Achmad Budiharto, menjelaskan bahwa program RSLH di Purbalingga dan Banjarnegara merupakan lanjutan dari kegiatan yang telah berjalan sejak 2022 dan akan terus diperluas ke berbagai kabupaten di Jawa Tengah. Hunian yang dibangun mengacu pada tiga aspek utama: aman, nyaman, dan sehat.

“Kami ingin membantu memperbaiki kualitas hidup masyarakat, terutama di daerah yang tengah mengakselerasi pengentasan kemiskinan ekstrem. Desain rumah juga dibuat sesuai kebutuhan keluarga kecil, termasuk dua hingga tiga kamar, dapur, ruang serbaguna, dan fasilitas sanitasi yang lebih baik,” katanya.

Budiharto menegaskan bahwa pembangunan dilakukan dengan prinsip *total intervensi*, sehingga penerima manfaat dapat langsung menempati rumah tanpa mengeluarkan biaya tambahan. Masyarakat setempat juga dilibatkan dalam proses pembangunan agar manfaat ekonomi ikut dirasakan.

Baca Juga: Di Balik Turbin dan Laut Jawa, Ada Jejak Cinta PLN pada Bumi

Selain merenovasi rumah, PT Djarum bersama PT Pralon membangun bak penampungan dan jaringan pipa HDPE sepanjang 2,8 kilometer dari sumber air Banyu Bacin menuju Dukuh Pete di Desa Tlahab Lor. Bantuan ini memastikan 43 rumah dengan total 177 jiwa kini mendapatkan akses air bersih.

Program RSLH PT Djarum menargetkan renovasi 350 rumah sepanjang 2025 di Kudus dan sejumlah kabupaten lain di Jawa Tengah. Sejak 2022 hingga akhir tahun ini, total hunian yang telah dan akan direnovasi mencapai 620 unit, tersebar di Kudus, Rembang, Grobogan, Demak, Blora, Pemalang, Temanggung, Banjarnegara, dan Purbalingga. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: arri widiarto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X