SEMARANG, AYOSEMARANG -- Arti Depo Pertamina Plumpang yang pada 3 Maret 2023 meledak dan terbakar lengkap dengan seluk beluk sejarahnya.
Depo Pertamina Plumpang mengalami kebakaran hingga ledakan yang dahsyat pada 3 Maret 2023 sekitar pukul 20.11 WIB.
Hastag Inalillahi, Plumpang, ya Allah sempat menjadi trending topik di sosial media Twitter saat kejadian itu berlangsung.
Berbagai video yang tersebar di sosial media, mulai dari detik-detik Depo Plumpang Pertamina meledak sampai Api yang menjalar ke pemukiman warga Jakarta Utara.
Bahkan beberapa warga mengalami luka bakar akibat ledakan dan kebakaran dari Depo Plumpang Jakarta Utara yang terjadi Jumat, 3 Maret 2023.
Para warga berusaha melarikan diri dengan berlari dan menggunakan sepeda motor, terlihat dari google maps di daerah Depo Plumpang menjadi area sibuk dan sangat ramai.
Apa itu Depo Pertamina? Begini penjelasan tentang sejarah Depo Plumpang Pertamina yang pernah terbakar 2 kali pada tahun 2009 dan 2023.
Baca Juga: LP2K : Pertamina Bisa Tentukan Sendiri Harga BBM Nonsubsidi
Depo Pertamina Plumpang merupakan salah satu fasilitas penyimpanan dan distribusi bahan bakar minyak yang dimiliki oleh PT Pertamina (Persero).
Depo ini terletak di Jakarta Utara dan memiliki peran penting dalam memasok kebutuhan bahan bakar di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Depo ini memiliki kapasitas penyaluran harian sebesar 17.500 KL bahan bakar yang terdiri dari jenis-jenis bahan bakar seperti Premium, Solar, Pertamax, dan Pertamax Plus.
Depo Pertamina Plumpang menyalurkan bahan bakar pada SPBU/I/A dan industri, yang terdiri dari 11.000 KL Premium, 4.300 KL Solar, 2.200 KL Pertamax, dan 200 KL Pertamax Plus.
Baca Juga: Loker BUMN S1 Terbaru! Anak Perusahaan Pertamina Buka Lowongan Kerja, Syarat Mudah Tanpa IPK!
