Melissa menyebut beberapa kali korban D menolak untuk bertemu dengan pelaku anak AG dan memilih mengembalikan kartu pelajar AG melalui kurir online.
Tim kuasa hukum korban anak D menyatakan akan fokus kepada penyidik melakukan digital forensik terhadap chat tersebut.
"Kita fokus betul kepada penyidik untuk mendalami sehingga semua unsur-unsur delik penganiayaan berat berencana itu terpenuhi," tuturnya.***