BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Polres Batang hingga empat bulan ini belum berhasil membekuk pelaku pencurian 14 laptop di SMPN 1 Warungasem Batang. Padahal, pelaku pencurian tersebut terekam CCTV dan meninggalkan jejak sendal di TKP.
Pencurian terjadi pada Rabu 16 November 2022 dini hari. Pelaku berhasil menggasak 14 laptop, satu LCD, dan satu charger.
Kapolsek Warungasem, AKP Agus Windarto berkilah bahwa kasus tersebut saat ini prosesnya masih dalam penyelidikan.
Baca Juga: Spesialis Pencurian Mobil Box, Polsek Banyumanik Amankan Mantan Guru Honorer
"Masih kami laksanakan penyelidikan lanjut," ujarnya saat dihubungi melelau teleponnya belum lama ini.
Sementara ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Batang hingga saat ini masih mengusahakan pengadaan laptop baru.
"Kami masih mengusahakan untuk mengganti unit yang hilang. Kami usulkan Bangub 2024 karena DAK-nya tidak ada, APBD juga tidak ada. Nominalnya Rp150 juta," ujar Kabid SMP Disdikbud Batang, Sumanto, di kantornya pada Senin 13 Maret 2023.
Nominal tersebut tidak bisa mengganti seluruh unit yang hilang. Hanya bisa dibelanjakan 12 laptop saja dengan spesifikasi sama.
Baca Juga: Pelaku Pencurian Emas di 3 Rumah Kota Semarang Ditangkap Polisi, Kerugian Rp1 Miliar
Meskipun kehilangan 14 laptop, proses belajar mengajar SMPN 1 Warungasem tidak terganggu, karena ada perangkat komputer lain yang bisa digunakan.
Sebelum kecurian, sekolah tersebut memiliki sekitar 60 laptop serta komputer. Agar kejadaian tersebut tidak terulang di sekolah yang lain, Sumanto meminta pihak sekolah menyiapkan sumber daya manusia untuk penjaga malam.
"Untuk sekolah lain harus menyiapkan sumber daya manusia dan peralatan untuk mengamankan asetnya. Sekolah harus punya penjaga untuk kontrol. Sarpras juga harus memperhatikan standar pengamanan dengan teralis besi," tandasnya.***
