SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Polsek Banyumanik mengamankan mantan guru honorer di salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Tegal karena menjadi pelaku pencurian spesialis mobil box.
Pelaku yang diamankan Polsek Banyumanik bernama Iman Wijaya ini sudah melakukan aksi serupa sebanyak enam kali.
Di hadapan polisi dan awak media, warga Pekalongan itu mengaku nekat mencuri karena kebutuhan ekonomi. Dirinya beralih ke tindakan kriminal karena upah menjadi guru honorer sangat tidak cukup.
“Jadi guru sekolah honorer gaji sebulan cuman 500 ribu. Hasil mencuri untuk berobat istri saya karena sakit parah,” ujarnya saat rilis kasus di Mapolrestabes Semarang, Jumat 24 Februari 2023.
Di sisi lain, dirinya menjelaskan modus serupa yang ia gunakan yakni menyamar sebagai karyawan.
Lalu ketika beberapa lama bekerja dan dikenal, dirinya mencari kelengahan korban kemudian membawa kabur mobil box.
“Sudah ada penadahnya, saya jual 10-15 juta. Modusnya nipu jadi karyawan, saya lakukan sendirian dan baru tertangkap ini,” katanya.
Sementara itu, Kapolsek Banyumanik, Kompol Ali Santoso menjelaskan, salah satu lokasi pelaku dalam melakukan aksinya terjadi di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik pada Selasa 8 November 2022 lalu.
Setelah mendapat laporan dari korban, kemudian pihaknya melakukan serangkaian penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku di Slawi pada 14 Januari 2023.
“Kita sisir pada saat itu jam 16.00 pelaku mau beli handphone kita sudah tunggu di situ, kita amankan dan barang bukti. Mobil disimpan di pasar Slawi, dijual di Banyumas laku 3 juta,” paparnya.
Di sisi lain, dari hasil pemeriksaan, keenam lokasi yang telah menjadi sasaran pelaku berada di Candisari Semarang, Sukabumi, Jakarta, Sleman, dan Yogyakarta.