AYOSEMARANG.COM -- Anggota Komisi VI DPR RI, Evita Nursanty, dicibir warganet saat berkomentar terkait kesemrawutan di KRL.
Evita Nursanty menyebut kondisi "chaos" di KRL hanya terjadi di waktu tertentu.
Padahal nyatanya, kesemrawutan di KRL terjadi setiap hari di beberapa stasiun.
Baca Juga: Sudah Buka di Semarang, 18 Tempat Penukaran Uang Lewat Layanan Mobil Kas Keliling BI
Komisi VI DPR RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan KAI, KCI, dan INKA pada 28 Maret 2023.
Dalam rapat tersebut, membahas mengenai urgensi pengadaan kereta impor untuk memenuhi kebutuhan rangkaian kereta pada 2023.
KAI menyampaikan bahwa impor kereta diperlukan karena dari PT INKA sendiri baru dapat memenuhi kebutuhan rangkaian kereta pada 2025.
Hal itu lantaran terjadinya banyaknya pesanan yaang dikerjakan saat ini dan sedang fokus dalam pembangunan pabrik PT INKA terbaru di Banyuwangi.
Baca Juga: Apa Arti Mokel dalam Bahasa Gaul? Jangan Mau Diajak mokel saat Bulan Ramadhan, Ternyata Ini Artinya!
Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi VI DPR RI, Evita Nursanty mempertanyakan rencana impor kereta bekas dari Jepang.
"Apakah kita chaos? Kalo kita tidak impor ini barang?" tuturnya.
Ia mengatakan tidak adanya urgensi PT KAI melakukan pembelian kereta bekas. Sebab menurutnya, kesemrawutan hanya terjadi di waktu tertentu.
"Kita kan biasanya chaos itu kan di Tahun Baru, di Lebaran, ini kan udah lewat semua ke-chaos-an kita," ungkap Evita.
Artikel Terkait
Ini Harapan Paguyuban Kades Kendal setelah Usulan 9 Tahun Diterima DPR
Soal Wacana Kenaikan ONH, Ketua KBIHU Aisyiyah Batang Berharap DPR RI Pertimbangkan dan Berpihak pada Rakyat
Terkait Video Editan Puan Maharani Berbadan Tikus, DPR Ingatkan BEM UI tentang UU ITE
BEM UI Unggah Meme Puan Maharani Berbadan Tikus sebagai Kritik RUU Ciptaker Disahkan DPR
Mahfud MD Bakal Penuhi Panggilan DPR Terkait Transaksi 349 T, Tantang Balik Komisi III DPR: Jangan Cari Alasan