AYOSEMARANG.COM - Bermula dari laporan orang hilang oleh pihak keluarga, akhirnya terungkap kasus pembunuhan oleh dukun pengganda uang Banjarnegara.
Korban inisial PO (53) asal Sukabumi dilaporkan hilang oleh pihak keluarga kepada Polres Banjarnegara Senin 27 Maret 2023.
Terakhir sebelum hilang kabar, korban PO sempat mengirimkan pesan singkat melalui WhatsApp kepada putranya tentang keberadaannya saat itu.
Baca Juga: Nikita Mirzani Ngaku Pernah Diguna-guna Ivan Gunawan: Sakit Hati Orang Islam Pakai Dukun
Bermodal dari pesan singkat yang menyebutkan korban berada di rumah Slamet Thohari dukun pengganda uang di Sukabumi tersebut.
Polisi akhirnya melakukan penelusuran berikut pengembangan dan berhasil menemukan mayat korban PO juga meringkus pelaku yakni Slamet Tohari.
ST mengaku telah membunuh 9 korban selain PO yang jenazahnya dikubur di ladang miliknya.
Berdasarkan keterangan pelaku tersebut, kepolisian lantas menuju dan melakukan tindakan penggalian tempat 9 korban lain dikubur.
Menurut keterangan Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto 9 korban tersebut ditemukan dalam kondisi yang berbeda.
"Pukul 11 kami berangkat ke TKP kembali, bahwa dia (pelaku) mengaku telah membunuh 9 orang, jadi semuanya total 10 orang," ujar Hendri.
Adapun dari 10 korban yang dibunuh tersebut, beberapa diantaranya telah diketahui daerah asal, hal ini berdasarkan pengakuan Slamet.
"Yang dia masih ingat 1 dari Palembang, 2 dari Jogja, 1 dari Sukabumi Jawa Barat, sisanya dia belum mengetahui," jelas Kapolres Banjarnegara.