Sedangkan untuk jam operasional, tol ini sudah bisa dilewati mulai pukul 06.00 WIB-17.00 WIB.
Guna mengurai kemacetan yang berpotensi terjai, Herdi mengatakan Polres Boyolali juga menyiapkan jalur darurat atau emergency untuk kendaraan tol, derek, damkar, dan Pertamina.
“Arus dari Kateguhan Sawit ke Sanggung itu one way (saat mudik). Sementara, dari Sanggung ke Sawit juga one way (untuk arus balik),” imbuhnya.
Nantinya akan diberlakukan sistem buka-tutup tol jika terjadi penumpukan kendaraan dipintu masuk tol.
“Jadi saat arus mudik, kendaraan masuk dari Ngasem. Ketika kami pantau daerah sana ada penumpukan, kami tutup pintunya. Masyarakat bisa lewat Kartasura, akan tetapi ketika sudah normal lagi, jalan lagi. Jadi buka-tutup sistemnya,” pungkasnya.
Sementara itu, Humas PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM) Rachmat Jesiman Putra menyatakan jika Tol Solo Jogja sudah bisa untuk dilewati pemudik.
Sejumlah Rambu lalu lintas dan lampu penerang pun sudah terpasang.
Pemudik pun tak dipungut tarif tol alias gratis selama pembukaan secara fungsional Tol Solo Jogja ini.