AYOSEMARANG.COM - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD memberikan tanggapan terkait kabar yang menyebut dirinya cocok menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.
Mahfud MD mengatakan dirinya tidak mau banyak berkomentar mengenai hal tersebut.
Mahfud MD juga membiarkan hal tersebut menjadi bahan diskusi partai politik, media, dan media sosial.
"Sekarang ini diskusinya yang serius ada di tingkat partai, kemudian ada di media dan medsos yang ramai. Medsos, media, termasuk LSM ormas-ormas ya biarkan saja," kata Mahfud MD sebagaimana dikutip Suara.com.
Dia tidak ingin mengomentari lebih lanjut perihal namanya yang masuk bursa calon wakil presiden. Sebab, lanjut dia, hal itu bukan wewenangnya.
"Saya kan tidak termasuk, yang mengomentari itu karena saya petugas yang harus menjaga pemilu ini berjalan lancar sesuai dengan jadwal," ujar dia.
Di sisi lain, Mahfud akan Prabowo di Hambalang untuk menyampaikan tausiyah tentang ideologi dan penegakan hukum.
Sebelumnya, isu pasangan Prabowo-Mahfud ini santer dibicarakan setelah keduanya bertemu di rumah dinas Mahfud pada Selasa, 25 April 2023.
Baca Juga: Jokowi dan Prabowo Tunjukkan Kedekatan di Acara Pameran Industri Terbesar Dunia
Namun, kedua menteri Kabinet Indonesia Maju itu mengatakan pertemuan mereka untuk menjalin silaturahmi.
Sementara itu, selain Mahfud MD, nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno juga sempat disebut cocok mendampingi Prabowo.
Kepindahan Sandiaga ke PPP akan memuluskan jalan untuk menjadi cawapres Prabowo.