AYOSEMARANG.COM - Tantangan keamanan siber semakin kompleks di era digital saat ini, dan aktivitas Hacker menjadi salah satu ancaman utama yang dihadapi oleh individu, organisasi, dan negara.
Meskipun sulit untuk mengidentifikasi dengan pasti negara-negara penghasil hacker terbanyak, namun beberapa negara telah dikaitkan dengan tingkat aktivitas peretasan yang lebih tinggi.
Tiongkok, Rusia, Korea Utara, Amerika Serikat, dan Iran sering kali disorot sebagai negara-negara yang terlibat dalam serangan siber atau hacker yang mencakup pencurian data, serangan DDoS, dan upaya pengacauan.
Baca Juga: Cek Fakta: Vincent Rompies Bongkar Alasan Gugatan Cerai Desta-Natasha Rizki
Namun, penting untuk diingat bahwa kegiatan peretasan yang dilakukan para Hacker adalah ilegal dan melanggar hukum, dan upaya kolaborasi global diperlukan untuk melawan ancaman ini.
Apakah Indonesia termasuk penghasil Hacker paling berbahaya di dunia?
Berikut merupakan beberapa negara yang disebut-sebut melahirkan beberapa Hacker yang berbahaya:
1. Tiongkok
Tiongkok sering dikaitkan dengan serangan siber dan pencurian data yang melibatkan kelompok peretas.
Aktivitas peretasan yang berasal dari Tiongkok dapat melibatkan upaya peretasan terhadap organisasi bisnis dan pemerintah di seluruh dunia.
2. Rusia
Rusia telah dianggap sebagai negara dengan tingkat aktivitas peretasan yang signifikan.
Negara ini dikenal memiliki kelompok peretas yang berhubungan dengan kegiatan siber yang mencakup serangan siber, pencurian data, dan operasi siber lainnya.